SuaraKaltim.id - Jelang pekan ketiga Ramadhan, inspeksi mendadak dilakukan di Balikpapan, guna memastikan kestabilan harga dan ketersediaan bahan pokok.
Sidak dilakukan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Pemkot Balikpapan bersama Bank Indonesia, unsur FKPD, dan Dinas Perdagangan, di Pasar Klandasan, Senin (26/4/2021).
Saat sidak, petugas memeriksa sejumlah hal. Mulai dari harga hingga timbangan para pedagang. Harga sejumlah komoditas yang dipantai di antaranya, daging sapi segar, daging ayam, ikan, telur, dan sayur mayor.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi turut serta saat sidak. Ia bahkan menyapa salah satu pedagang telur yang mengaku ada penurunan dari Rp 2.000 menjadi Rp 1.500 perbutir yang diambil dari Surabaya. “Kebanyakan telur diambil dari Surabaya bukan dari Sulawesi,” ujar Rizal Effendi, dilansir dari Inibalikpapan.com, media jaringan Suara.com.
“Begitu juga dengan harga bawang merah dan bawang putih yang masih standar Rp 29 ribu perkilo,” akunya. Rizal mengimbau kepada masyarakat Kota Balikpapan untuk tidak berbelanja secara berlebihan. Apalagi, untuk disimpan dalam jumlah besar. “Tidak ada yang perlu dikhawatirkan untuk masyarakat Kota Balikpapan. Ketersediaan sembako aman,” ujarnya.
Sebagai langkah antisipasi kenaikan harga, Rizal meminta Dinas Perdagangan Kota Balikpapan untuk terus memonitor pergerakan harga kebutuhan pokok setiap harinya.
“Kami juga meminta laporan dari pihak terkait untuk menyampaikan informasi terkait stok bahan kebutuhan pokok,” imbuhnya.
Ia mengimbau kepada para pelaku usaha untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat atau konsumen terkait harga kebutuhan pokok agar sesuai kondisi ril yang ada serta tidak terjadi penumpukan stok bahan pokok.
“Masyarakat juga diharapkan untuk tidak terlalu panik dan kuatir karena bulan Ramdhan ini memiliki berkah yang luar biasa,” pungkasnya.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Balikpapan Tingkatkan Kewaspadan di Pelabuhan dan Bandara
Berita Terkait
-
Awak Kapal Asal India Positif Covid-19, Satgas Balikpapan Diminta Tracing
-
Profil Syamsir Alam, Penyerang Rans Cilegon FC
-
Vaksinasi Calon Jemaah Haji Reguler di Balikpapan Rampung, Sisa Jemaah Plus
-
Persiapan Belajar Langsung di Sekolah, Pemkot Balikpapan Sebar Westafel
-
Guru Antusias Sambut Belajar Tatap Muka, Jenuh di Sekolah Tak Ada Murid
Terpopuler
- Kekayaan Hakim Dennie Arsan Fatrika yang Dilaporkan Tom Lembong: Dari Rp192 Juta Jadi Rp4,3 Miliar
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Agustus: Klaim 3.000 Gems dan Pemain 111
Pilihan
-
Deretan Kontroversi Bella Shofie, Kini Dituduh Tak Pernah Ngantor sebagai Anggota DPRD
-
Klub Belum Ada, Bursa Transfer Mau Ditutup! Thom Haye Ditolak Mantan
-
Menko Airlangga Cari-cari Rojali dan Rohana di Tengah Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen: Hanya Isu!
-
Data Ekonomi 5,12 Persen Bikin Kaget! Tapi Raut Wajah Sri Mulyani Datar dan Penuh Misteri!
-
Harus Viral Dulu, Baru PPATK Buka 122 Juta Rekening Nasabah yang Diblokir
Terkini
-
Sekolah Rakyat Bontang Bakal Punya Asrama, Klinik, dan Fasilitas Olahraga Lengkap Berstandar FIFA
-
Bendera One Piece Viral, Kapolres Samarinda: Ini Bukan Anime, Ini HUT RI!
-
Debu Batu Bara Cemari Laut Kaltim, DLH: STS dan Pembersihan Tongkang Harus Diawasi
-
Di Tengah Proyek IKN, PPU Tetap Fokus Bantu Warga Miskin Akses Sekolah
-
Bendera Jolly Roger Diingatkan Polisi Samarinda: Boleh Tren, Tapi Bukan di 17-an