SuaraKaltim.id - Wali Kota Samarinda Andi Harun menyebut pihaknya sangat serius mengatasi banjir di Kota Tepian. Salah satu bukti yang ia lontarkan ialah banjir yang kerap menggenangi kawasan di simpang empat Mal Lembuswana.
Saat banjir, Minggu (26/12/2021) kemarin, air di kawasan itu diklaim lebih cepat surut. Katanya, hanya 20-30 menit. Menurutnya, hal itu disebabkan pelebaran drainase yang ia lakukan di Jalan S Parman depan rumah jabatan wali kota.
“Hasil pantauan, air yang mengenangi simpang empat Mal Lembuswana dalam kurun waktu 20 hingga 30 menit langsung surut,” katanya, melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Selasa (28/12/2021).
Ia meyakinkan, di bawah kepemimpinannya akan lebih banyak titik-titik banjir di Samarinda yang ditangani. Bahkan menjadikan penanganan banjir sebagai agenda super serius Pemkot Samarinda.
Dikatakan olehnya, untuk 2022, salah satu proyek pembangunan dalam penanganan banjir bahkan masuk dalam pembiayaan tahun jamak. Proyek itu berupa kolam retensi di kawasan Bengkuring dan Pampang.
Tak hanya itu, politikus dari Partai Gerindra itu juga menegaskan, dirinya akan menangani banjir tidak lagi berdasarkan pendekatan proyek. Tapi dengan pendekatan sinergi dengan lintas sektor, seperti Pemprov Kaltim dan Balai Wilayah Sungai (BWS) Kementerian PUPR.
“Penanganan banjir harus serius, ubah paradigma dengan pendekatan sinergi bersama pemprov dan BWS melalui perencanaan yang telah disusun. Karena langkah ini memudahkan untuk menyelesaikan masalah banjir di Samarinda,” tandasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan Fitur USB OTG, Multifungsi Tak Harus Mahal
-
Bukalapak Merana? Tutup Bisnis E-commerce dan Kini Defisit Rp9,7 Triliun
-
Investasi Kripto Makin Seksi: PPN Aset Kripto Resmi Dihapus Mulai 1 Agustus!
-
9 Negara Siaga Tsunami Pasca Gempa Terbesar Keenam Sepanjang Sejarah
-
Bantah Sengaja Pasang 'Ranjau' untuk Robi Darwis, Ini Dalih Pelatih Kim Sang-sik
Terkini
-
Dukung IKN dari Hulu: PPU Luncurkan Beras Lokal Benuo Taka
-
Sekolah Rakyat Segera Hadir di Kutim, Sasar Anak dari Keluarga Miskin
-
Kapal Rumah Sakit 50 Meter Siap Sambangi Pelosok Kaltim, Ini Tawaran dari Korea Selatan
-
Proyek IKN Jadi Sorotan DPR RI, Bandara VVIP hingga Jalan Inti Masuki Fase Penting
-
DLH Balikpapan: Bakar Sampah Bisa Kena Denda Rp50 Juta atau Kurungan 6 Bulan!