Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Rabu, 12 Januari 2022 | 18:10 WIB
Basri Rase beri pengecualian soal pembelian mobil dinas untuk RSUD Taman Husada. [KlikKaltim.com]

SuaraKaltim.id - Kebijakan larangan pengadaan mobil dinas baru di lingkungan pemerintah dikecualikan untuk RSUD Taman Husada Bontang. Hal itu disampaikan Wali Kota Bontang, Basri Rase.

Dirinya mentolerir apa yang dilakukan rumah sakit plat merah tersebut. Alasannya, ia menilai pengadaan 8 mobil dinas khusus untuk dokter spesialis di RSUD Taman Husada merupakan skala prioritas. 

Pasalnya, sarana itu diberikan untuk memudahkan dokter spesialis menggunakan mobil tersebut sebagai transportasi dinas. 

"Ada skala prioritas. Bahkan, mobil dinas untuk dokter spesialis juga dibutuhkan," kata orang nomor satu di Bontang tersebut, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Rabu (12/1/2022).

Baca Juga: Tegas, Dewan Bontang Sindir RSUD Taman Husada Beli 8 Mobil Baru: Tunduk Sama Aturan

Bahkan ia mengatakan, keberadaan dokter spesialis dinilai penting untuk menunjang pelayanan bagi masyarakat Kota Bontang. Tak hanya itu, untuk dokter spesialis saja Kota Bontang masih kekurangan 4 orang. 

"Kalau memang sangat dibutuhkan kenapa tidak? Kita harus berikan fasilitas agar dokter spesialis bisa tetap bertahan di Kota Bontang," terangnya. 

Ia menilai, menjalankan aturan juga tidak boleh kaku. Jika, dinilai penting dan urgent kenapa tidak diberikan sesuai dengan kebutuhan.

Meski demikian, aturan juga bersifat wajib. Jika tidak perlu maka pengadaan mobil dinas tidak diperbolehkan. Ia mencontohkan, yang hingga saat ini masih menggunakan mobil yang lama sebagai sarana transportasinya. 

"Aturan janganlah dibuat kaku. Kalau pun penting yah bisa saja. Kita harus lihat dari 1000 urgensi mana yang bisa dilakukan dan mana yang tidak," tandasnya.

Baca Juga: Trotoar Rusak Akibat Antrean Truk di SPBU Tanjung Laut, PUPRK Bontang: Itu Jalan Nasional

Load More