SuaraKaltim.id - Isolasi terpusat (Isoter) di Stadion Madya Sempaja, Samarinda, Kalimantan Timur terus mengalami penurunan jumlah pasien seiring dengan mulai turunnya kasus Covid-19 di wilayah Bumi Mulawarman.
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kaltim Masitah mengatakan, berdasarkan data per 5 Maret 2022 pasien isoman yang telah berkonsultasi ke Isoter Stadion Madya Sempaja sebanyak 105 orang. Sedangkan, dirawat inap (Ranap) sebanyak 56 pasien.
Berselang sehari kemudian yakni Minggu, 6 Maret 2022, pasien isoman yang melakukan konsultasi sebanyak 105 orang dan pasien di rawat inap sebanyak 51 orang.
"Sejak pertama di buka memang antusias masyarakat cukup tinggi khususnya yang berkonsultasi medis. Kita harapkan, jumlah ini terus berkurang. Artinya, masyarakat kian sedikit yang terpapar Covid-19,” ucapnya, menyadur dari ANTARA, Selasa (8/3/2022).
Menurutnya, pemerintah daerah bersyukur atas antusiasme masyarakat, yang berkonsultasi ke tim medis Isoter. Namun demikian, pemerintah juga prihatin jika ada yang dirawat. Karena, masih ada masyarakat yang terpapar Covid-19.
"Kita bersyukur banyak yang memanfaatkan isoter, tapi juga prihatin. Semoga, setiap hari yang terpapar terus menurun," harapnya.
Dia mengatakan, Pemprov Kaltim melalui Tim Kesehatan terus berupaya memberikan pelayanan maksimal. Khususnya kepada masyarakat, yang Isoter Sempaja. Isoter di Stadion Madya Sempaja Samarinda ini dulunya merupakan wiswa atlet pada PON 2008 saat Kaltim menjadi tuan rumah.
Pemprov Kaltim secara resmi mengoperasikan Isoter Stadion Sempaja Ini pada 18 Februari 2022, karena bertepatan dengan terus adanya lonjakan kasus Covid-19 di Benuat Etam. Dia mengatakan, pada tahap awal kapasitas tempat tidur yang disediakan sebanyak 50 tempat tidur dengan tenaga kesehatan (Nakes) sebanyak 22 orang.
"(Nakes) yang terdiri dari dokter, perawat, apoteker, sanitarian, tenaga medis dan tenaga penunjang lainnya," tuturnya.
Nantinya kapasitas tempat tidur dapat bertambah secara bertahap sesuai dengan peningkatan jumlah pasien yang dirawat.
Isoter di Stadion Madya ini dulunya merupakan wisma atlet terdiri dari dua bangunan gedung dan dapat menampung 385 orang pasien.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Insentif Rp6 Juta per Hari Bakal Dipangkas Jika Dapur MBG Tak Sesuai Standar
-
Samarinda Bakal Buka Penerbangan Rute IKN-Malaysia di Februari 2026
-
AYIMUN Samarinda Chapter 2025 Siapkan Generasi Muda Jadi Calon Pemimpin Global
-
Kaltim Jamin Stok Pangan Aman, Harga Terpantau Stabil Jelang Natal dan Tahun Baru
-
Persagi Siap Tugaskan Ahli Gizi untuk MBG di Seluruh Pelosok Indonesia