SuaraKaltim.id - Pelonggaran pemakaian masker diharapkan dapat meningkatkan produktivitas masyarakat dan memulihkan perekonomian di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang terdampak pandemi Covid-19. Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati PPU Hamdam Pongrewa, Kamis (19/5/2022).
"Semoga kebijakan pelonggaran penggunaan masker bisa memulihkan ekonomi dan seluruh sektor yang terdampak virus corona," ujarnya, dikutip dari ANTARA, di hari yang sama.
Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memperbolehkan masyarakat tidak memakai masker saat beraktivitas di luar ruangan, diharapkan dapat berdampak besar terhadap perekonomian masyarakat.
Kunjungan wisata yang berpotensi meningkatkan sektor perekonomian di Benuo Taka, katanya, diharapkan meningkat seiring pelonggaran pemakaian masker tersebut.
"Pelonggaran penggunaan masker bisa meningkatkan kunjungan seperti ke tempat wisata dan lainnya yang menggerakkan perekonomian," ucapnya.
"Kami berharap kebijakan itu dapat meningkatkan produktivitas masyarakat dan perekonomian cepat pulih, sehingga daya beli masyarakat meningkat," tambahnya.
Ia bahkan mengapresiasi kebijakan pelonggaran pemakaian masker yang telah ditetapkan pemerintah pusat. Sebab pengendalian Covid-19 dianggap sudah semakin baik.
Ia menuturkan, Pemkab PPU bakal menindaklanjuti keputusan Presiden tersebut dengan surat edaran (SE). Namun, ia menegaskan, pelonggaran aturan pemakaian masker hanya berlaku di luar ruangan.
"Bukan di ruangan tertutup atau transportasi massal," tegasnya.
Lebi lanjut katanya, masyarakat yang masuk dalam kategori rentan yakni, lanjut usia (Lansia) atau memiliki penyakit komorbid. Di mana mereka, disarankan untuk tetap menggunakan masker saat di luar ruangan.
Ia berharap, masyarakat PPU juga jangan menjadi lengah dengan adanya pelonggaran penggunaan masker tersebut, protokol kesehatan (Prokes) juga kembali disinggung olehnya.
"(Prokes) harus tetap dipatuhi dan dilaksanakan," tandasnya.
Berita Terkait
-
KPK Pastikan Kasus Dugaan Suap IUP Kaltim Yang Diduga Libatkan Cawabup PPU Tak Akan Tunggu Pilkada Rampung
-
Intip Momen Jokowi Pimpin Sidang Kabinet Terakhir di IKN
-
Momen Bersejarah! Upacara HUT ke-79 RI Sukses Digelar di IKN untuk Pertama Kalinya
-
Menilik Lokasi IKN 10 Tahun Lalu, Disebut Jadi Langganan Banjir Karena Eksploitasi Lahan
-
Akan Dipakai untuk Upacara 17 Agustus, Intip Progres Pembangunan IKN
Tag
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
Terkini
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya