SuaraKaltim.id - Kasus Covid-19 di Kaltim hari ini menunjukkan ada penambahan angka terkonfirmasi. Berdasarkan laporan yang dirilis Satgas Covid-19, secara berturut di Kamis (6/10/2022) ada penambahan 26 kasus, dengan total mencapai 209.604 kasus terkonfirmasi hingga kini.
Rata-rata pasien yang terkonfirmasi positif merupakan non Para Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN). Daerah yang menyumbangkan angka penambahan dari non PPLN ialah Balikpapan 13, Samarinda 5, Kutai Timur (Kutim) 4, Kutai Kartanegara (Kukar), Paser, dan Bontang masing-masing 1 kasus.
Sedangkan penambahan kasus PPLN di Kaltim dilaporkan ada 1 kasus, berasal dari Samarinda.
Daerah yang tidak menyumbangkan angka kasus positif ada Berau, Kutai Barat (Kubar), Mahakam Ulu (Mahulu) dan Penajam Paser Utara (PPU).
Baca Juga: KONI Balikpapan Tegaskan Tak Ada Dualisme, Jawab Pernyataan Rahmad Mas'ud
Pasien sembuh atau selesai isolasi mandiri (Isoman) di Kaltim hari ini ada 34 laporan untuk non PPLN. Berasal dari Balikpapan 17, Samarinda 7, Kubar 5, Kukar 2, Mahulu, Paser, dan Bontang masing-masing 1 kasus.
Kasus sembuh PPLN tidak ada laporan hari ini. Daerah yang tak menyumbangkan kasus sembuh ada Berau, Kutim dan PPU.
Total kasus pasien sembuh dari Covid-19 sejak awal sampai kini mencapai 203.702 orang di Benua Etam.
Angka kasus meninggal hari ini dilaporkan tidak ada. Total keseluruhan kasus meninggal ada 5.735 kasus.
Zona kuning di Kaltim jadi 9 daerah. Yakni Berau, Kutim, Kukar, Samarinda, PPU, Paser, Bontang, Kubar dan Mahulu. Balikpapan zona merah.
Baca Juga: Indonesia Terpaksa Berhutang saat Pandemi Covid-19, Menkeu Sri Mulyani Jelaskan Penyebabnya
Berita Terkait
-
Pupuk Kaltim Dorong Generasi Muda Berikan Solusi Inovatif untuk Ketahanan Pangan
-
Pupuk Kaltim Perkuat Daya Saing Industri Pupuk dengan Komitmen Terhadap Standardisasi dan Keberlanjutan
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Kisah Agus Sugiri Tinggalkan Karier Kantoran untuk Jadi Petani
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya