SuaraKaltim.id - Tingkatkan kualitas pengelolaan data, Dinas Komunikasi dan Informatika Kutai Kartanegara (Diskominfo Kukar) menggagas aplikasi Manajemen Data Elektronik Terintegrasi. Sistem itu dicetuskan oleh Kabid Teknologi Informasi dan Komunikasi, Ery Hariyono.
Gagasan aksi perubahan itu, mendapat apresiasi dan dukungan dari Kepala Diskominfo Kukar, Dafip Haryanto. Dia mengatakan, gagasan itu diyakini dapat memberikan manfaat dan kemudahan layanan di pemerintahan.
Dirinya menyarankan, agar segera membentuk tim efektif. Tujuannya, untuk merealisasikan gagasan yang cemerlang tersebut.
"Segera buat rancangan capaian target untuk memandu tim efektif memberikan dukungan administrasi, teknis, dan launching. Perlu juga dilakukan penajaman gagasan agar dapat berkelanjutan pada program kegiatan di Diskominfo Kukar,” kata Dafip, menyadur kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Senin (05/06/2023).
Baca Juga: Dalam Tahap Penyusunan Harga Perkiraan Sendiri, Program RTLH di Kukar Bakal Dijalankan
Sementara Kabid TIK, Ery Hariyono menjelaskan tujuan dari gagasan terbagi menjadi dua tahap, yakni jangka pendek dan panjang. Jangka pendeknya membangun sistem manejemen data elektronik yang terintegrasi.
“Sistem itu diharapkan mampu memberikan layanan data untuk interoperabilitas dan interkonektivitas layanan publik dan kepemerintahan, baik digunakan secara internal maupun eksternal,” tuturnya.
Sedangkan untuk jangka panjang, mengintegrasikan semua database dan API dari sistem informasi yang dibangun dan dikelola oleh Pemkab Kukar.
Menurutnya, sistem informasi yang terintegrasi akan meningkatkan kualitas pengelolaan data. Sehingga akurasi tindakan pengambilan keputusan oleh pimpinan akan meningkat.
"Dengan demikian, pengembangan dan pemanfaatan sistem informasi menjadi lebih efektif dan efisien, serta memberikan manfaat berupa peningkatan kualitas pelayanan masyarakat," tutupnya.
Baca Juga: Pemilihan Duta Budaya Kukar, Harapan Totok Heru Subroto: Budaya Perlu Dijaga
Berita Terkait
-
Konsul di Aplikasi Kesehatan Malah Diminta Follback IG, Nadin Amizah Semprot Dokter
-
HyperOS 2.0: 4 Aplikasi Sistem Xiaomi yang Wajib Diperbarui November Ini!
-
Cara Split Screen di HP OPPO, Mudah Ikuti Langkah-Langkah Ini
-
WhatsApp Bawa Fitur Baru, Kirim Foto dan Tambah Teks Jadi Lebih Mudah
-
Tanggapan Farhat Abbas soal Isu Dana Rp 55 Miliar UMKM: Apa Saya Sezalim Itu?
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Prediksi Robby Darwis: Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Jadi Kunci?
-
Nilai Tukar Rupiah Merosot Pagi Ini Jelang Rilis Neraca Perdagangan
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
Pemerintah Mau Hapus BPHTB Hingga Permudah Izin Pembangunan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
Terkini
-
Survei Cyrus: Rudy-Seno Unggul Elektabilitas 54,2%, Tren Dukungan untuk Isran-Hadi Menurun
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
Langkah Hukum Rudy Mas'ud Terhadap Aktivis Dinilai Kontraproduktif untuk Kampanye, Kata Musyanto
-
Dukungan Isran Noor pada Pemuda Konservasi Kaltim, Wujud Kepedulian Terhadap Alam
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"