SuaraKaltim.id - Sekretaris Daerah Kutai Kartanegara (Sekda Kukar), Sunggono memaparkan sejumlah kinerja indikator pada program Smart City atau Kota Pintar.
Visi Smart City mewujudkan akselerasi pembangunan Kukar yang cerdas, maju, dan inovatif berbasis kearifan lokal sebagai pusat pengembangan baru Ibu Kota Negara (IKN).
Dalam indikator smart governance atau pemerintahan cerdas, sejumlah program telah terlaksana, seperti layanan Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).
Layanan Dukcapil yakni aplikasi yang dibangun untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat Kukar dalam mengurus dokumen kependudukan. Rumah besar penanggulangan kemiskinan (RBPK) dan aplikasi pencairan keuangan desa (Pacar Kuda).
"Aplikasi ini (Pacar Kuda) untuk memberikan kemudahan bagi pemerintah desa dalam mengajukan pencairan keuangan desa," terang Sunggono, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Kamis (15/06/2023).
Selain itu, smart governance menggunakan strategi seperti optimalisasi pengelolaan dan penggunaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). DTKS ini sebagai baseline penanganan kemiskinan, pembangunan, dan pengembangan layanan masyarakat berbasis teknologi dan digital.
Kemudian meningkatkan aksesibilitas data dan informasi pembangunan terintegrasi, dan meningkatkan layanan kepada masyarakat terutama berbasis nomor induk kependudukan (NIK).
Berikutnya, menyediakan aplikasi survei kepuasan masyarakat, mengelola pelayanan pengaduan publik, serta menyediakan aplikasi BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan bagi masyarakat.
"Kami juga menyediakan layanan verifikasi dan asistensi APBDes berbasis digital, dan menyediakan layanan PBB online, layanan pajak daerah online, serta menyediakan layanan call center 112,” imbuhnya.
Baca Juga: Desa Lung Anai Bakal Jadi Lokus Pengembangan Kakao di Kukar
Sementara Smart Branding merupakan program dan kegiatan yang melalui Kutai Kartanegara Kaya Festival (K3F) untuk mendorong industri pariwisata menggeliat di Kukar. Mengusung konsep pertunjukan sebagai roh pariwisata melalui 100 festival, dan smart Mall Pelayanan Publik (MPP).
"MPP merupakan wujud hadirnya pemerintah dalam memberikan integrasi layanan yang mudah, nyaman, cepat dan terjangkau, serta untuk mendorong investasi yang kondusif dan dapat membahagiakan masyarakat," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Modus Janji Pekerjaan, Perdagangan Orang Masih Mengintai Warga Kaltim
-
Samarinda Menuju Kota Digital: Internet Stabil Jadi Kebutuhan Warga
-
Cegah Tumpang Tindih, Pemkab PPU Lakukan Pendataan Penerima MBG di Wilayah IKN
-
Pemkot Bontang Soroti Krisis Identitas Pelajar, Media Sosial Jadi Sorotan
-
Program MBG Minim Transparansi, Pengamat: Harusnya Bisa Lebih Terbuka