SuaraKaltim.id - Pembangunan proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN) hingga saat ini masif diyakini menjadi salah satu pendongkrak pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur (Kaltim) pada tahun ini.
Khususnya, ditopang pembayaran pada triwulan IV untuk proyek IKN. Hal itu disampaikan Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi Kaltim Budi Widihartanto belum lama ini.
"Pada triwulan IV/2023 akan terjadi pembayaran dari APBN yang nilainya mencapai triliunan rupiah pada proyek-proyek di IKN, sehingga hal ini turut mendongkrak pertumbuhan ekonomi Kaltim," katanya, melansir dari ANTARA, Jumat (17/11/2023).
Beberapa proyek IKN yang berjalan saat ini antara lain, Jalan Tol Akses IKN tahap 1, Istana Negara, Kantor Presiden. Kemudian, pembangunan Tahap 2 antara lain bangunan untuk Kementerian Koordinator, dan pembangunan rumah susun ASN di IKN.
Untuk proyek tol IKN meliputi Seksi 3A Karangjoang - KKT Kariangau dari total panjang 13,4 kilometer (km), Segmen 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,32 km, dan Segmen 5A Simpang Tempadung ke Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,67 km.
Ia juga mengatakan, selain proyek IKN, proyek lain yang turut mendukung ekonomi Kaltim 2023 seperti proyek oleh pemerintah daerah dan RDMP Balikpapan.
"Proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan merupakan proyek terbesar oleh Pertamina, memiliki total 5.203 equipment dengan berat mencapai 110.000 ton," jelasnya.
Equipment paling berat ada di Residual Fluid Catalytic Cracking (RFCC) First Regenerator dengan berat 1.099 ton, kemudian perlengkapan tertinggi adalah propane dengan tinggi sekitar 110 meter.
RDMP Balikpapan akan meningkatkan kapasitas pengolahan kilang Pertamina sebanyak 100.000 barel per hari sehingga akan menurunkan impor bahan bakar minyak.
Baca Juga: Catatan Mengejutkan ESDM, Ada 169 Desa di Kaltim Belum Tersentuh Listrik PLN
Atas besarnya proyek tersebut sehingga diyakini turut mendongkrak pertumbuhan ekonomi Kaltim hingga akhir tahun ini, termasuk hasil dari ekspor batu bara, minyak sawit mentah, dan sektor lainnya.
"Ekonomi Kaltim tahun 2023 bisa tumbuh antara 5,8-6,6 persen, dengan lapangan usaha tertinggi pada triwulan IV-2023 ditopang oleh konstruksi baik dari proyek IKN, pemda, maupun RDMP Balikpapan," lugasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
5 Link DANA Kaget untuk Tambahan Belanja, Saldo Rp397 Ribu Langsung Cair
-
5 Link DANA Kaget Terbaru di Hari Minggu, Saldonya Bernilai Rp499 Ribu
-
Belanja Pegawai Ditekan, Kutim Upayakan TPP ASN Tidak Terpangkas
-
Jaga Identitas di IKN, DPRD PPU Siapkan Payung Hukum untuk Adat Paser
-
Dugaan Kriminalisasi Aktivis Lingkungan di Kaltim: MT Ditahan 100 Hari Tanpa Bukti Baru