SuaraKaltim.id - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik mengungkapkan strategi untuk meningkatkan potensi ekonomi di sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN) melalui konsep Buffer Zone.
Ia menekankan, pentingnya kerjasama antara kabupaten dan kota di sekitar IKN. Ia berpendapat, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan dan karakteristik unik mereka.
Salah satu ide yang menarik adalah penyelenggaraan kompetisi di Buffer Zone untuk mendorong inovasi dan optimalisasi potensi lokal. Langkah ini diharapkan membuka peluang kolaborasi yang lebih erat antara IKN dan daerah penyangga.
“IKN merupakan kekuatan baru yang memberikan dampak positif luas,” ujar Akmal, dikutip dari KaltimToday.co--Jaringan Suara.com, Jumat (24/11/2023).
Baca Juga: Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Bakal Umumkan UMP 2024
“Daerah-daerah penyangga seperti PPU Balikpapan, Paser, Kutai Barat, dan Kutai Kartanegara memiliki peran penting. Saya mendukung usulan Pak Faisal (Kepala Diskominfo Kaltim) untuk mengadakan kompetisi antar Buffer Zone, memperlihatkan keunggulan masing-masing daerah,” tambahnya.
Persiapan Daerah untuk Mendukung Pembangunan IKN
Akmal Malik menekankan, daerah-daerah di sekitar IKN harus segera mempersiapkan diri. Mereka perlu memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan IKN.
Pemprov Kaltim mendorong kabupaten/kota di sekitar IKN. Tujuannya, untuk mengambil langkah strategis sesuai dengan kewenangan dan karakteristik mereka.
Tantangan Infrastruktur dan Alokasi Ruang
Baca Juga: Demi Bangun Kota Cerdas, Otorita IKN Libatkan 4 Perusahaan IT Asal Amerika
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi adalah kurangnya dukungan infrastruktur dan alokasi ruang yang memadai. Akmal Malik menegaskan, revisi mendalam pada Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RT RW) di beberapa kabupaten, termasuk Penajam Paser Utara (PPU), Kutai Kartanegara (Kukar), dan Kutai Barat (Kubar), adalah langkah krusial.
“Wilayah penyangga IKN perlu memiliki ruang yang cukup untuk berkembang,” kata Akmal.
"Perubahan cepat diperlukan, tidak hanya untuk IKN, tetapi juga untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah sekitar,” tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
5 Desain Kamar Mandi 1x1 Meter, Mungil dan Nyaman untuk Rumah Minimalis
-
3 Link DANA Kaget Terbaru, Buruan Klaim Saldo Gratis!
-
Cepat Klik! 9 Link DANA Kaget Hari Ini Siap Bagi Saldo DANA Gratis, Cuan Tanpa Modal!
-
7 Syarat Debt Collector Pinjol Boleh Tagih Utang ke Kantor Konsumen, Melanggar Bisa Dipenjara!
-
6 Kebiasaan Jelang Tidur yang Ampuh Jaga Kesehatan Otak, Wajib Coba Agar Hidup Berkualitas!