SuaraKaltim.id - Perum Bulog Samarinda menyebutkan, jumlah beras bantuan pangan tahap I hingga 21 Desember 2023, sebagai salah satu langkah mengendalikan laju inflasi, mencapai 714,89 ton untuk 6 kabupaten/kota di provinsi itu.
Hal itu disampaikan Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Samarinda Maradona Singal belum lama ini. Ia juga merincikan 6 kabupaten tersebut.
"Enam kabupaten/kota tersebut adalah Kota Samarinda, Kota Bontang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Kutai Barat dan Kabupaten Mahakam Ulu," katanya, disadur dari ANTARA, Rabu (13/12/2023).
Dari 10 kabupaten/kota di Kaimantan Timur (Kaltim), Bulog Samarinda memiliki kewenangan penyaluran beras di 6 kabupaten/kota tersebut. Sedangkan, 4 daerah lainnya menjadi kewenangan Bulog Kota Balikpapan.
Baca Juga: Stok Beras Masih Aman di Kaltim, Bisa Penuhi Kebutuhan sampai Februari 2024
Saat ini proses penyaluran masih berlangsung yang ditargetkan tuntas pada 21 Desember 2023, sedangkan untuk tahap II akan dilakukan setelah tahap I beres.
"Penyaluran beras ini dimaksudkan untuk mengendalikan laju inflasi, karena biasanya menjelang akhir tahun terjadi kenaikan harga sejumlah komoditas utama, salah satunya beras," sebutnya.
Sebanyak 714,89 ton beras yang disalurkan ini dengan penerima sebanyak 71.489 keluarga penerima manfaat (KPM), atau setiap KPM menerima beras sebanyak 10 kilogram (kg) per tahap.
Rinciannya bantuan beras yang disalurkan adalah untuk Kota Samarinda sebanyak 25.185 KPM dengan beras yang masih disalurkan dan akan tuntas pada 21 Desember sebanyak 251,85 ton.
"Kemudian di Kota Bontang sebanyak 4.934 KPM dengan beras yang diterima warga sebanyak 49,34 ton, untuk Kabupaten Kutai Kartanegara sebanyak 20.269 KPM dengan beras yang telah mereka terima sebanyak 202,69 ton,".
Baca Juga: Kanwil V KPPU Balikpapan Soroti Kenaikan Harga Beras
Di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terdapat 13.921 KPM dengan beras yang diterima warga sebanyak 139,21 ton, untuk warga Kabupaten Kutai Barat sebanyak 5.962 KPM dengan beras yang disalurkan sebanyak 59,62 ton.
Berita Terkait
-
Penyerapan Gabah Petani Mencapai 725.000 Ton Setara Beras: Rekor Tertinggi Bulog 10 Tahun Terakhir
-
Serapan BULOG Naik 2.000 Persen, Hensa: Memang Dingin Tangan Mentan Amran
-
Wisatawan Asing Doyan Makan Nasi, Harga Beras di Jepang Naik Rp 466 Ribu Per Kilo
-
Mudik Aman Sampai Tujuan Bersama Bulog: 13 Bus Gratis Antarkan 650 Pemudik ke Jawa dan Sumatera
-
Pilih jadi Bos Bulog? Nasib Mayjen Novi Helmy Prasetya di TNI Berakhir Bulan Ini
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
Terkini
-
Pemprov Kaltim Usulkan 4 Lokasi Sekolah Rakyat, Ini Daftarnya!
-
BMKG Peringatkan Hujan Lebat dan Banjir Rob di Kaltim Saat Lebaran
-
Tol IKN Beroperasi, Pemudik Roda Empat di Pelabuhan Kariangau Justru Meningkat 181 Persen
-
Arus Mudik Meningkat, 33 Bus AKAP Beroperasi dalam Sehari di Terminal Samarinda Seberang
-
Banjir Bandang di Berau, Pemprov Kaltim Salurkan Bantuan Logistik untuk Sembilan Desa Terdampak