SuaraKaltim.id - Dua kasus Covid-19 ditemukan di Kota Balikpapan. Saat ini pasien hanya disarankan isolasi di rumah karena hanya menjalani gejala ringan.
Pemerintah Balikpapan melalui Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan mengeluarkan surat edaran kepada Fasilitas Kesehatan (Faskes) seluruh Kota Balikpapan sebagai antisipasi wabah tersebut.
“Kita sudah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh faskes, untuk kembali bersiaga menyiapkan kembali obat-obatan, oksigen, kamar isolasi dan ICU jika memang sewaktu-waktu diperlukan,” ujar Kepala DKK Balikpapan dr Andi Sri Juliarty kepada media, Jumat (15/12/2023) dilansir dari inibalikpapa---jaringan suara.com.
Kepala DKK Balikpapan itu berharap pasien yang terjangkit untuk tidak panik dann untuk masyarakat agar tetap menerapkan prokes seperti Pandemi Covid-19 yang lalu.
“Kami melihat melalui media angka Covid-19 secara global terutama di Asean naik. Di Indonesia juga sudah mulai naik tapi tidak signifikan. Balikpapan juga tidak signifikan,” terangnya.
Sementara, sebelumnya, Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud menyampaikan hal yang sama supaya masyarakat Kota Balikpapan menjaga kesehatan dan prokes.
Jika merasa kondisi badan kurang sehat lebih baik di rumah saja dan jika ingin keluar bisa menggunakan masker.
Sebelumnya diberitakan kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 6.223 pasien atau meningkat 0,1 persen dalam sepekan terakhir berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Dilansir dari laman Infeksi Emerging Kemenkes RI di Jakarta, Selasa, kasus COVID-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Kemenkes juga melaporkan sebanyak 6.647.428 pasien telah dinyatakan sembuh, sedangkan kasus kematian dilaporkan mencapai 161.926 kasus atau setara 2,4 persen.
Namun, Laju kasus COVID-19 di Indonesia masih relatif lebih rendah dari capaian Asia Tenggara, dimana kasus konfirmasi pada periode yang sama mencapai 61.203.510 kasus, dengan kasus meninggal sebanyak 806.772 jiwa.
Laman COVID-19 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyajikan perbandingan situasi global yang terjadi dalam periode yang sama yakni 772.138.818 kasus konfirmasi dengan 6.985.964 kasus meninggal.
Berita Terkait
-
Masa Kampanye Hari ke-18, Gibran Akan Bertandang ke Balikpapan
-
Dinkes Berau Terus Awasi Penyebaran Covid-19
-
Anggaran Rp 200 Juta Dikucurkan untuk Bangun Rumah Penampungan Sementara di Balikpapan
-
Rahmad Mas'ud: Kenaikan Harga Ikan dan Ayam Jelang Nataru Masih Wajar
-
Satpol PP Balikpapan Tes Urine Antisipasi Penyalahgunaan Narkoba
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
- Cari Mobil Bekas Matic di Bawah Rp50 Juta? Ini 5 Pilihan Terbaik yang Tak Lekang oleh Waktu
Pilihan
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
Terkini
-
Maladewa-nya Indonesia: Eksplorasi Surga Tersembunyi di Pulau Maratua
-
5 Rekomendasi Pompa Air Watt Kecil Terbaik 2025, Hemat Listrik dan Menyedot Efisien
-
Menumbuhkan Ketangguhan Mental Anak dan Perempuan, Prioritas Baru Bangsa
-
Penajam Dapat 10 Sekolah Baru, Pemerintah Pusat Genjot Infrastruktur Pendidikan Penyangga IKN
-
Ekspor Batu Bara Turun, Ekonomi Kaltim Tetap Tangguh Hingga Akhir 2025