SuaraKaltim.id - Rentetan kasus dugaan kampanye terselubung di kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang digelar Kecamatan Bontang Utara di Bali beberapa waktu lalu terus bergulir.
Kabar teranyar, setelah menghadirkan Wali Kota Bontang Basri Rase, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bontang menjadwalkan memanggil Udin Mulyono untuk dimintai keterangan berdasar video rekaman yang sempat viral 2 pekan terakhir.
Udin mengaku akan memenuhi panggilan dari Bawaslu pekan ini. Ia mengatakan, akibat video viral tersebut dirinya telah ditegur Wali Kota Basri Rase.
Namun, dirinya menilai teguran itu bersifat lumrah. Apalagi ini memang momentum politik semua persoalan pasti disorot oleh publik.
Baca Juga: Caleg PKS Bontang Meninggal Dunia, Suaranya Dilarikan ke Partai
Kendati begitu menurut Udin semua yang dilakukannya ini murni inisiatif pribadi. Bukan atas arahan ataupun instruksi Basri Rase.
Sebagai masyarakat atau simpatisan Udin mengaku perbuatannya itu tidak lah salah. Karena saat kegiatan Bimbingan Teknis pun disampaikan kepada peserta bukan pada jajaran ASN.
"Memang saya ditegur kemarin sama Pak Basri. Tapi saya anggap itu hal wajar. Kalau saya ngerasa itu benar saja kan namanya juga musim politik," kata Udin Mulyono, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Senin (05/02/2024).
Bantah Sebagai Penyelenggara
Lebih lanjut Ketua PHM Pusat ini juga mengklarifikasi posisi dirinya didalam kegiatan itu sebagai peserta bukan sebagai penyelenggara atau pemateri.
Baca Juga: Pilkada Serentak 2024 Dinilai Tak Adil, Basri Rase dan 10 Kepala Daerah Gugat MK
Untuk video rekaman suara yang tersebar juga bertepatan pada waktu istirahat. Di waktu luang itu lah dirinya memanfaatkan waktu untuk berdiskusi dengan Ketua RT.
"Saya sebagai peserta biasa. Bukan pemateri atau pun penyelenggara. Itu cuman diskusi menampung aspirasi warga untuk diteruskan ke Pak Basri," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya Wali Kota Bontang Basri Rase memenuhi panggilan Bawaslu. Usai dimintai keterangan Basei juga sudah menegur Udin Mulyono yang diduga berkampanye pada kegiatan Pemkot.
“Waktu beredar pesan saya tegur, jangan seperti itu lagi karena sensitif politik. Akhirnya tidak lagi bicara masalah partai. Tapi bicara lagi masalah Pilkada,” ucap Basri.
Berita Terkait
-
Curigai Prabowo Lolos Sanksi Bawaslu soal Dukungan ke Ahmad Luthfi, Fedi Nuril Colek Pakar: Hari Minggu Presiden Libur?
-
Video Kampanye Prabowo di Pilkada Jateng, Bawaslu: Bukan Pelanggaran!
-
Bawaslu Nyatakan Video Prabowo Kampanyekan Luthfi-Yasin Bukan Pelanggaran
-
Bawaslu Umumkan Hasil Investigasi Sore Ini, Prabowo Bakal Kena Sanksi Video Dukung Ahmad Luthfi?
-
Sudah 5 Tahun Gak Naik-naik, Bawaslu Minta Pemerintah Naikkan Gaji Panwascam hingga 100 Persen
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Generasi Z hingga Baby Boomers: Isran-Hadi Dominasi Survei Poltracking
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Kejar Mimpi di Samarinda: Konser CIMB Niaga Angkat Talenta Lokal
-
Pembagian Uang di Dome Balikpapan, Irma Suryani: Murni Kebiasaan, Bukan Kampanye