Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Kamis, 08 Februari 2024 | 19:15 WIB
Lambang Kerajaan Gunung Tabur. [Ist]

Ia ingat ketika keluarganya, turunan Pangeran Tua dan Pangeran Dipati, masih memiliki baddil kuning itu, hampir saja terjadi perkelahian besar-besaran.

Sekarang mereka mulai merasa tenteram di tempat yang baru, yaitu di Tanjung. Sebelum pindah ke tempat itu, daerah itu masih berupa hutan rimba.

Amirilmukminin dan anak buahnyalah yang mula-mula membuka dan membangun daerah itu Di tempat yang baru itu, Sultan Amirulmukminin dan putranya, Al muddin, mendirikan keraton.

Pangeran Alimuddin lalu menggntikan ayahandanya dan terkenal dengan sebutan Raja Alam.

Baca Juga: Mengenal Kesultanan Sambaliung dan Gunung Tabur, Dua Kerajaan Hasil Pecahan Kerajaan Berau

Kerajaan yang baru terbentuk itu dinamai dengan Sambaliung yang berasal dari kata Sun artinya air dan baliung artinya berkelok.

Nama itu diambil karena arus air di gunung kampung Sambaliung agak berkelok-kelok. Wilayah kerajaan Sambaliung meliputi Tanjung Mangkalihat, sebelah kiri alur mudik sungai Berau, dan daerah sungai Kelay. 

Sementara, gambaran dari Baddil Kuning ini sendiri dapat ditemukan dalam lambang resmi Kerajaan Gunung Tabur, salah satu pecahan dari Kerajaan Berau.

Kontributor: Maliana

Baca Juga: Asal Usul Kerajaan Berau, Raja Pertama Dikenal Sangat Tampan

Load More