Semasa hidupnya, Marum di Kuran atau ayah dari Sultan Amirilmukminin pernah berwasiat terkait baddil kuning itu.
Ia berkata "Kupesankan kepada turunanku dan rakyatku supaya jangan sekali-kali kalian memuja dan mengeramatkan Baddil Kuning karena kepercayaan itu menjadi pada perbuatan syirik. Kalau tidak dapat melaksanakan pesan ini, kalian jauhkan saja barang itu dari istanamu.
Jika Baddil Kuning itu tetap kalian pelihara, kerajaan dan keluarga kita akan binasa semuanya. Dengan menjauhkan Baddil Kuning itu berkuranglah bahaya yang akan mengancam keluarga kita."
Wasiat dari almarhum ayahnya itu sangat melekat di dalam pikiran Sultan Amirulmukminin. Ketika mereka baru pindah dari Mara angun, Baddil Kuning, warisannya dari Kerajaan Berau, dibuang di Pasarakan, yaitu pertemuan arus antara sungai Kelay dan Sungai Segah.
Baca Juga: Mengenal Kesultanan Sambaliung dan Gunung Tabur, Dua Kerajaan Hasil Pecahan Kerajaan Berau
Pada saat itu, Amirilmukminin berkata di dalam hati, "Benar juga wasiat dari almarhum Ayahanda. Jika aku tidak dapat memelihara Baddil Kuning sesuai dengan pesannya, sebaiknya benda itu dijauhkan saja karena akan membawa kehancuan bagi keturunan nanti."
Ia ingat ketika keluarganya, turunan Pangeran Tua dan Pangeran Dipati, masih memiliki baddil kuning itu, hampir saja terjadi perkelahian besar-besaran.
Sekarang mereka mulai merasa tenteram di tempat yang baru, yaitu di Tanjung. Sebelum pindah ke tempat itu, daerah itu masih berupa hutan rimba.
Amirilmukminin dan anak buahnyalah yang mula-mula membuka dan membangun daerah itu Di tempat yang baru itu, Sultan Amirulmukminin dan putranya, Al muddin, mendirikan keraton.
Pangeran Alimuddin lalu menggntikan ayahandanya dan terkenal dengan sebutan Raja Alam.
Baca Juga: Asal Usul Kerajaan Berau, Raja Pertama Dikenal Sangat Tampan
Kerajaan yang baru terbentuk itu dinamai dengan Sambaliung yang berasal dari kata Sun artinya air dan baliung artinya berkelok.
Berita Terkait
-
Sinopsis dan Pemeran Ranah Pusaka, Series Terbaru Vonzy
-
Permintaan Tinggi, PGN Datangkan LNG dari Berau Kalimantan Timur
-
Serial 'Ranah Pusaka' Tayang Maret di VIU, Pasang Aktor Pendatang Baru
-
Gempa 4,1 Magnitudo Guncang Berau, Titik Fokus Tak Jauh dengan IKN
-
Menyala, Bank Mandiri Apresiasi Paskibraka Tingkat Pusat
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
-
Cuma Janji, Gaji Tak Dibayar, Karyawan RSHD Samarinda Mengadu ke Disnaker
-
650 Warga Kaltim Terdampak Dugaan BBM Tercemar, Pemprov Turun Tangan
-
Link DANA Kaget Aktif 17 April 2025: Siap-Siap Dapat Saldo Gratis
-
Maruarar Panggil AHY dan Basuki, Bahas Nasib Tower Hunian IKN