SuaraKaltim.id - Istana Sultan Kutai atau Museum Mulawarman menjadi salah satu bangunan bersejarah yang ada di Tenggarong, Kalimantan Timur.
Di museum ini, pengunjung akan mendapatkan banyak pengetahuan baru mengenai sejarah dari kerajaan Kutai Kartanegara yang bernilai edukasi tinggi.
Koleksi yang ditawarkan di museum ini juga beragam, dari benda-benda pusaka bekas Kerajaan Kutai di masa lampau hingga ada juga makam anggota kerajaan.
Ciri khas Museum Mulawarman terdapat pada halaman depan museum. Yakni ada patung duplikat Lembu Suana atau Lembaswana.
Patung itu merupakan lambang Kerajaan Kutai Kartenegara dan kolam berbentuk naga menjadi lambang perjalanan hidup dan penjaga alam semesta yang telah menjadi bagian dari mitos masyarakat Kutai.
Menariknya dari museum ini, ada juga sebuah Totem yang terbuat dari bahan kayu ulin berukuran tinggi 13 meter dengan diameter 60 centimeter.
Totem ini menggambarkan perjalanan hidup masyarakat Dayak dari lahir dewasa sampai meninggal.
Kemudian ornamen yang terdapat dibagian bawah berbentuk guci merupakan simbol dunia bawah (alam baka).
Sedangkan ular sawah melingkar dari bawah kepuncak Totem merupakan lambing perjalanan hidup dan lambing kejantanan (kaum pria). Di puncak Totem, terdapat ornamen burung enggang yang merupakan lambang dunia atas.
Baca Juga: Sejarah Museum Batiwakkal di Berau, Ada Lukisan Sultan Gunung Tabur
Disebelah kanan gedung induk museum, terdapat makam raja-raja Kutai Kartenegara yang di lengkapi dengan penataan taman yang apik asri.
Dibelakang juga terdapat miniatur Goa Kombeng, lokasi ditemukannya Arca dan Prasasti Yupa yang bendanya dapat dilihat dalam ruang pameran tetap museum di Ruang 7 lantai II.
Di samping museum terdapat kantin dan took souvenir, komplek makam raja dan kerabat Kesultanan Kutai Kartenegara.
Di gerbang museum terdapat patung dalam bentuk ular lembuh (istilah kutai), pesut dan buaya.
Beragam patung ini memperindahkan lingkungan museum dan memperoleh kesan menarik dari ciri khas kerajan Kutai Kartenegara.
Untuk masuk ruang pameran tetap, dapat melewati pintu utama pada bagian depan dengan anak tangga pada bagian kiri dan kanan tangga terdapat arca patung harimau atau macan sebagai simbol penjaga keamanan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saat Ini Kan Saya...
- Kata-kata Ivar Jenner Usai Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
-
7 Rekomendasi HP 2 Jutaan dengan Spesifikasi Premium Pilihan Terbaik Agustus 2025
Terkini
-
Malaysia Lirik IKN: Komitmen Bersama Bangun Fondasi Asia Tenggara yang Tangguh
-
Dari Rp 300 Ribu Jadi Rp 9,5 Juta, Warga Balikpapan Keluhkan PBB Melonjak Drastis
-
Dari Kukar hingga Mahulu, Begini Sebaran Konsumsi Ikan Warga Kaltim
-
Kerja Sama Internasional, IKN Tarik Minat Anhui Tiongkok
-
Proyek Rp 206 Miliar, Jalan KubarMahulu Jadi Akses Penting Mobilitas Masyarakat