SuaraKaltim.id - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sejak Desember 2023 hingga periode 16-29 Februari 2024 terus mengalami kenaikan.
Sehingga, kondisi ini membangkitkan semangat pekebun dalam meningkatkan produksi. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perkebunan Kaltim, Ahmad Muzakkir.
"Misalnya untuk TBS yang dipanen dari pohon sawit umur 10 tahun ke atas di periode 16-29 Februari 2024 naik menjadi 2.410,04 per kilogram (kg)," ujarnya, melansir dari ANTARA, Kamis (29/02/2024).
Sedangkan, kenaikan sejak Desember hingga saat ini adalah pada periode 16-31 Desember 2023 harga TBS umur 10 tahun ke atas Rp 2.292,70 per kg, periode 1-15 Januari 2024 naik menjadi Rp 2.304,41 per kg.
Kemudian 16-31 Januari naik menjadi Rp 2.339,78 per kg, periode 1-15 Februari naik menjadi Rp 2.358,01 per kg, dan periode 16-29 Februari kembali naik menjadi 2.410,04 per kg.
Penetapan harga TBS yang dilakukan per dua pekan tersebut bertujuan untuk mengayomi pekebun agar harga tidak terlalu rendah, sedangkan bagi perusahaan tidak terlalu tinggi, sehingga terjadi keseimbangan antara petani dan pembeli," jelas Ketua Tim Penetapan Harga TBS Kaltim.
Harga sebesar Rp 2.410,04 per kg ini hanya berlaku bagi kebun plasma atau kebun kemitraan, termasuk kebun swadaya masyarakat yang telah bermitra dengan pabrik, sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 01/Permentan 120/1/2018.
Sedangkan, harga untuk pekebun yang belum bermitra, bisa saja lebih rendah, sehingga ia mengajak pekebun sawit rakyat untuk bermitra agar bisa memperkuat kelembagaan sekaligus harga TBS tidak dipermainkan oleh tengkulak di periode mendatang.
Adapun rincian harga TBS yang dipanen dari pohon umur di bawah 10 tahun, yakni dari pohon umur tanam 3 tahun seharga Rp 2.125,26 per kg, naik ketimbang periode dua pekan sebelumnya yang seharga Rp 2.079,61 per kg.
Baca Juga: 41 Titik Panas Terpantau di 3 Kabupaten Kaltim, Terbanyak di Kukar
Dari dari pohon umur 4 tahun menjadi Rp 2.270,54 per kg, naik ketimbang periode sebelumnya yang seharga Rp 2.222,12 per kg, umur 5 tahun naik menjadi Rp 2.280,67 per kg, dan umur 6 tahun menjadi Rp 2.304,36 per kg.
TBS dari pohon umur 7 tahun naik menjadi Rp 2.317,67 per kg, TBS yang dipanen dari pohon kelapa sawit umur 8 tahun naik menjadi Rp 2.335,52 per kg, dan pohon umur 9 tahun naik menjadi Rp 2.381,82 per kg.
Sedangkan, harga crude palm oil (CPO) atau minyak nabati ditetapkan seharga Rp 11.406,43 per kg, terjadi kenaikan ketimbang periode sebelumnya yang seharga Rp 11.215,17 per kg.
"Kemudian harga kernel atau biji sawit ditetapkan menjadi Rp 5.468,30 per kg, mengalami kenaikan ketimbang periode sebelumnya yang seharga Rp 5.112,49 per kg," kata Muzakkir.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
5 Top Mobil Bekas Favorit Keluarga 100 Jutaan, Nyaman dengan Fitur Hiburan
-
Aspirasi Daerah Jadi Penentu Arah RUU Sisdiknas 2025
-
Balikpapan Tawarkan HGU 90 Tahun untuk Dongkrak Arus Investasi
-
3 Rekomendasi Lipstik untuk Bibir Kering dan Hitam, Terbaik Dipakai Harian
-
3 Mobil Kecil Toyota Paling Populer, Dikenal Irit dan Bandel Dipakai Harian