SuaraKaltim.id - Pulau Kalimantan memiliki beragam rumah tradisional yang masih banyak ditemui di pedalamannya.
Salah satu yang terkenal adalah rumah betang yang terbuat dari kayu ulin baik lantai, atap maupun dindingnya.
Penyebutan dari rumah betang ini juga berbeda-beda. Di Kalimantan Barat (Kalbar), rumah betang biasa disebut rumah panjang, rumah radakng, atau rumah panjai.
Di Kalimantan Tengah (Kalteng), ada yang menyebut rumah betang ini dengan lewu. Di Kalimantan Timur (Kaltim), ada yang menyebutnya lou atau lamin.
Baca Juga: Siapa Suku Dayak Iban? Dikenal Sebagai Penjaga Hutan Selama Ratusan Tahun
Di Kalimantan Utara (Kaltara), rumah betang dikenal dengan lamin atau baloi. Sedangkan di Kalimantan Selatan (Kalsel) disebut Balai.
Di sisi lain, Rumah Panjang atau Rumah Betang bagi masyarakat Dayak tidak saja sekadar ungkapan legendaris kehidupan nenek moyang.
Tetapi rumah betang ini juga suatu pernyataan secara utuh dan konkret dari seluruh warga karena biasanya menjadi titik sentral kehidupan warganya.
Rumah betang ini juga menghasilkan sistem nilai budaya dari proses panjang kehidupan warga yang berada rumah panjang.
Adapun proses tersebut menyangkut soal makna dari hidup manusia, makna dari pekerjaan, karya dan amal perbuatan, persepsi mengenai waktu, hubungan manusia dengan alam sekitar, hingga hubungan manusia dengan sesamanya.
Baca Juga: Polres Kukar Tertibkan Judi Berkedok Adat, Temukan Dadu, Tongkok, dan Sabung Ayam
Jadi dapat dikatakan, rumah betang memberikan makna tersendiri bagi masyarakat Dayak karena menjadi pusat kebudayaan juga.
Berita Terkait
-
Mengenal Apa Itu Ritual Dolop Dayak Agabag, 'Pengadilan Sungai' Mencari Pelaku Pembunuhan
-
Laku Dayak Indramayu Menghargai Perasaan Orang Lain
-
Jatam Ungkap Cara KCP 'Usir' Warga Lokal dari Lokasi Tambang: Sungai Diracun, Sekolah Ditutup
-
Cek Fakta: Ida Dayak Gelar Pengobatan di Bontang Agustus 2024, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Ida Dayak Buka Praktik Pengobatan di Graha Wangsa Lampung Juli 2024, Benarkah?
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
BBM Diprotes Warga, Rudy Masud Ngintip Isi Tangki SPBU
-
Efek THR dari Pemprov Kaltim: Kunjungan Museum Mulawarman Melonjak 50 Persen
-
12.950 Warga Kunjungi KIPP IKN dalam Sehari, Antusias Lihat Proyek Ibu Kota Baru
-
2.000 Warga Bontang Dapat Kesempatan Kuliah Gratis, Program Dimulai September
-
PW KAMMI Kaltimtara Desak Investigasi Dugaan BBM Oplosan di SPBU Samarinda