Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Selasa, 26 Maret 2024 | 03:00 WIB
Ilustrasi motif ukiran di rumah adat Lamin. [Ist]

Warna putih melambangkan kebersihan jiwa, biru melambangkan kesetiaan, kuning melambangkan kewibawaan, dan merah melambangkan keberanian.

Warna merah jarang digunakan pada kalung, sementara warna hitam mendominasi dasar dinding. Warna putih dan kuning sangat dominan pada kalung, putih menjadi figur utama dan kuning sebagai pendukungnya.

Di dinding rumah adat lamin terdapat ukiran warna-warni yang memiliki bentuk penuh lengkungan yang dinamis.

Menurut masyarakat Dayak Kenyah, ukiran itu mengisahkan silsilah orang Dayak, perwujudan seorang raja yang memimpin dan menjaga setiap kepala subsuku Dayak yang digambarkan dalam bentuk patung manusia di bagian tengah.

Baca Juga: Upacara Adat Nebe'e Rau, Wujud Syukur Masyarakat Dayak Agar Panen Melimpah

Kontributor: Maliana

Load More