SuaraKaltim.id - Suku Dayak merupakan suku bangsa yang berasal dari Kalimantan dan memiliki puluhan sub suku turunannya yang tersebar di banyak kabupaten dan kota.
Salah satu subsuku Dayak adalah Suku Dayak Bahau yang berada di Kalimantan Timur (Kaltim), tepatnya di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Suku Dayak Bahau ini menempati Desa Tering Lama di Kecamatan Long Iram. Adapun penduduk Desa Tering Lama, Desa Tukul, dan Desa Long Daliq adalah penduduk suku dayak Bahau Saq.
Lantas bagaimana kondisi geografis dari masyarakat Dayak Bahau?
Baca Juga: Penjelasan Sistem Kekerabatan Suku Dayak Tunjung, Dari Harta hingga Perkawinan
Dikutip dari buku buku Upacara Tradisional (Upacara Kematian) Daerah Kalimantan Timur, secara geografis suku Dayak Bahau dapat diklasifikasikan melalui penyebaran sukunya, pola perkampungannya, dan mata pencahariannya.
Persebaran Suku Dayak memiliki tujuh titik lokasi yang terdiri dari beberapa kecamatan dan setiap kecamatannya terdiri dari beberapa desa.
Kecamatan Muara Ancalong terdiri dari desa Long Mak, Melau, Long Bentuk, Long Pajeng dan Long Lies. Kemudian Kecamatan Muara Wahau terdiri dari desa Nikes, Reah, Bing Yoq Ruay, Babeq Ray, dan Bankes.
Kecamatan Kembang Janggut terdiri dari desa Loy beleh, Modang, dan Buluksen. Kecamatan Melak terdiri dari desa Muyub ilir, dan Kecamatan Long Bagun terdiri dari desa-desa Long Bagun Ulu, Long Hurai, Mamahak ulu, Mamahak ilir, Long Melahan, dan Long Bagun Ilir.
Selain itu juga terdapat Kecamatan Long Pahangai yang terdiri dari beberapa desa seperti Long Pahangai, Long Tijoq, Liu Mulang, Naha Aru, Long Isun, Datah Nahan, Lirung Ubing, Long Lanuk, Long Pokoq, dan Belang Kerahang.
Baca Juga: Pengertian dan Fungsi Beliant Bawo, Ritual Adat Penyembuhan Ala Suku Dayak
Sedangkan Kecamatan Long Iram, yaitu desa Tukul, Tering Lama, Memahak Tekaq, Long Daliq, Uyah Halong, Muta Ribaq, Long Hubung, Muara Ratah, Long Golo wang, dan Lokan.
Berita Terkait
-
Mengenal Apa Itu Ritual Dolop Dayak Agabag, 'Pengadilan Sungai' Mencari Pelaku Pembunuhan
-
Rumah Bambu: Solusi Hunian Masa Depan Berkelanjutan di Indonesia?
-
Laku Dayak Indramayu Menghargai Perasaan Orang Lain
-
Fokus Pengurangan Emisi Karbon, Grha Unilever Raih Sertifikat GREENSHIP Net Zero
-
Jatam Ungkap Cara KCP 'Usir' Warga Lokal dari Lokasi Tambang: Sungai Diracun, Sekolah Ditutup
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Pemprov Kaltim Usulkan 4 Lokasi Sekolah Rakyat, Ini Daftarnya!
-
BMKG Peringatkan Hujan Lebat dan Banjir Rob di Kaltim Saat Lebaran
-
Tol IKN Beroperasi, Pemudik Roda Empat di Pelabuhan Kariangau Justru Meningkat 181 Persen
-
Arus Mudik Meningkat, 33 Bus AKAP Beroperasi dalam Sehari di Terminal Samarinda Seberang
-
Banjir Bandang di Berau, Pemprov Kaltim Salurkan Bantuan Logistik untuk Sembilan Desa Terdampak