SuaraKaltim.id - Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Ence Achmad Rafiddin Rizal menuturkan, perusahaan perkebunan di Benua Etam yang telah menyampaikan laporan melalui Aplikasi Sistem Informasi Perizinan Perkebunan (Siperibun) sebanyak 198 perusahaan atau 65 persen.
"Masih ada beberapa perusahaan perkebunan yang belum menyampaikan laporan perkembangan pembangunan usaha perkebunan melalui aplikasi Siperibun,” katanya, melansir dari ANTARA, Rabu (08/05/2024).
Menurut Rizal, ada beberapa kendala yang menjadi penyebab belum selesainya pelaporan perusahaan tersebut, salah satunya terkait data yang dimasukkan oleh perusahaan masih belum lengkap.
Rizal berupaya untuk mensukseskan proses self reporting dan mendorong perusahaan-perusahaan yang ada di Provinsi Kaltim untuk menggunakan Siperibun sesuai dengan amanat Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI.
"Kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah diperlukan untuk keberhasilan Satgas Sawit dalam mencapai target-target yang ditetapkan. Keseragaman bahasa antara pemerintah pusat dan daerah juga penting untuk memperbaiki tata kelola industri kelapa sawit," ujarnya.
Siperibun merupakan suatu sistem informasi berbasis teknologi yang dikembangkan dan dikelola oleh Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian atas kerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kantor Staf Presiden (KSP).
Secara umum, Rizal mengungkapkan luas kawasan pertanian di Kaltim yang telah terealisasi menjadi komoditas kelapa sawit mencapai luas 1.411.861 hektare. Lahan sawit tersebut terdiri atas perkebunan Inti 972.152 hektare dan perkebunan plasma atau rakyat seluas 373.212 hektare.
Jumlah Perusahaan Perkebunan Besar Swasta (PBS) sebanyak 303 perusahaan yang telah memiliki Hak Guna Usaha (HGU) sebanyak 245 perusahaan dengan luas 1.266.389 hektare.
Sementara perusahaan yang telah memiliki Izin Usaha Perkebunan (IUP) sebanyak 304 perusahaan dengan luas 2.317.295 hektare, dan jumlah pabrik kelapa sawit sebanyak 109 pabrik dengan kapasitas terpasang 5.955 TBS ton/jam dan kapasitas terpakai 5.319 TBS ton/jam.
Baca Juga: Memastikan Beasiswa Kaltim Tuntas Tepat Sasaran, Akmal Malik Bentuk Tim Pengawas
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Jumat Berkah Makin Cuan: Sikat Saldo ShopeePay Gratis Rp2,5 Juta, Langsung Cair!
-
CEK FAKTA: Ramai Video Kapal Bantuan Tiba di GazaFaktanya dari Tunisia!
-
Harta Karun Biru Kalimantan Timur: Potensi Karbon Laut Bernilai Ratusan Ribu Dolar AS Terungkap!
-
CEK FAKTA: Infeksi Cacing Bukan Karena Mi Instan, Ini Penjelasan Dokter
-
Pengamat Ingatkan Rotasi Pejabat Kaltim Tak Jadi Ajang Politik Balas Budi