SuaraKaltim.id - Suku Kutai menjadi salah satu suku bangsa di Indonesia yang berasal dari Kalimantan Timur (Kaltim). Suku Kutai merupakan salah satu rumpun dari suku Dayak yakni Dayak Lawangan.
Meski sama-sama berasal dari suku Dayak, tetapi suku Kutai ini memiliki perbedaan yang cukup menonjol dari suku lainnya.
Perbedaan yang paling menonjol ada pada kepercayaannya. Suku Kutai didominasi oleh kepercayaan Islam yang banyak menyerap nilai-nilai kebudayaan suku Banjar dan Melayu pesisir di Kaltim.
Lantas bagaimana sejarah lehuhur dari Suku Kutai?
Sejarah dari leluhur suku Kutai ini dipercaya oleh orang-orang terdahulu ada kaitannya dengan negeri China.
Adapaun tradisi lisan di tiap keluarga masyarakat Kutai mengatakan bahwa leluhur mereka berasal dari negeri China.
Tradisi yang sama juga berlaku dari masyarakat Dayak Kenyah yang menganggap leluhur mereka berasal dari negeri China.
Sehingga ada anggapan bahwa Kutai ini adalah persatuan dari banyak subsuku masyarakat Dayak dalam rangka mencari identitas baru.
Diketahui pula bahwa Kutai pada masa lalu dikenal sebagai nama Kerajaan atau nama kota/wilayah tempat penemuan prasasti.
Baca Juga: Melak Terparah, Banjir di Kutai Barat Rendam 4 Kecamatan dan Lumpuhkan Transportasi
Jadi, dahulu Kutai ini bukan nama suku (etnis) dan hubungan kekerabatan Suku Kutai dan Suku Dayak sangat kuat.
Hanya saja, perbedaan antara Suku Dayak dengan Suku Kutai ini mulai nampak nyata setelah masuknya pengaruh agama Islam.
Adanya akulturasi pendatang yang menyebarkan agama Islam dari Sumatra, Cina, Banjar, dan Jawa membuat perbedaan kedua suku ini cukup besar.
Kemudian pengaruh ini diperkuat adanya perang antar kerajaan Dinasti Kartanegara dari Kutai Lama yang memenangkan peperangan melawan Kerajaan Kutai Martadipura.
Pada saat itu, perang mengakibatkan budaya Suku Kutai menjadi agak berbeda dengan Suku Dayak saat ini.
Oleh karena itulah Suku Kutai asli akan menyebut Suku Dayak dengan istilah Densanak Tuha yang artinya Saudara Tua karena masih satu leluhur.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
Terkini
-
17 Ribu Pelanggan di Bontang Terdampak, Perumdam Hentikan Distribusi Air Sementara
-
Krisis Air Pertanian Diatasi, PPU Siap Jadi Lumbung Beras IKN
-
Program Parkir Berlangganan Dimatangkan, Dishub Samarinda: Untuk Pembangunan Kota, Bukan Oknum
-
Proyek Rp 1,3 Miliar Disorot, Kejari Bontang Dalami Dugaan Mark Up Tugu Selamat Datang
-
Kasus Korupsi Hotel Rp 2,4 Miliar di PPU, Bayangan Buruk bagi Tata Kelola Aset di Kawasan IKN