SuaraKaltim.id - Jembatan Pulau Balang menjadi salah satu jembatan yang disorot setelah pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dikebut pengerjaannya.
Jembatan Pulau Balang sendiri merupakan jembatan yang menghubungkan Kota Balikpapan dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Jembatan yang melintasi Teluk Balikpapan ini disebut memiliki panjang sekitar 1.750 meter dan menjadikannya jembatan kedua terpanjang di Indonesia setelah Jembatan Suramadu.
Jembatan ini dibangun dalam dua bentang, yakni bentang pendek sepanjang 500 meter, dari Kabupaten Penajam Paser Utara ke Pulau Balang.
Baca Juga: DPRD Balikpapan Dukung Proyek Desalinasi Air Laut, Solusi Krisis Air Baku?
Lantas bagaimana perkembangan pembangunannya saat ini?
Seperti diketahui, pembangunan duplikasi bentang pendek Pulau Balang ini sudah mencapai sekira 71 persen pada Februari 2024 lalu.
Kala itu, duplikasi bentang pendek Jembatan Pulau Balang ditargetkan rampung pada Agustus 2024.
Adapun alasan penduplikasian bentang pendek Jembatan Pulau Balang ini adalah karena jembatan yang ada saat ini belum mampu menampung arus lalu lintas saat IKN sudah terbangun.
Jadi, duplikasi bentang pendek ini dirancang juga sama persis dengan bentang pendek Jembatan Pulau Balang, yakni 470 meter yang telah rampung dibangun Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada 2015 silam.
Baca Juga: Pilihan Hunian Baru Menanti Warga Terdampak IKN di Sepaku, Rumah Tapak atau Rusun?
Nantinya, melalui adanya jembatan ini, pengendara yang melintas dapat mempersingkat waktu tempuh.
Awalnya, jalur Balikpapan ke PPU bisa mencapai 5 jam dengan jalur laut, kini bisa menjadi 1 jam saja dengan jalur darat.
Seperti diketahui, jembatan Pulau Balang yang menghubungkan Kota Balikpapan dengan Kabupaten PPU ini menjadi jalur utama angkutan logistik dan salah satu akses menuju Ibu Kota Nusantara.
Jadi, adanya jembatan ini jarak tempuh yang semula harus memutar dan membutuhkan waktu 4 jam sejauh 80 km, bisa menjadi lebih pendek yakni sekitar 30 km dengan waktu satu jam.
Kontributor : Maliana
Berita Terkait
-
Prabowo Canangkan IKN sebagai Pusat Pemerintahan Politik dalam 5 Tahun
-
Komitmen Lanjutkan IKN, Pemerintah Bakal Libatkan Mantan Presiden Jokowi: Minta Petunjuk dan Arahan
-
Resmi Pimpin IKN, Segini Gaji Fantastis Basuki Hadimuljono
-
Sosok Kartika Nurani, Istri Pak Bas Dulunya Tetangga Sri Mulyani
-
Sudah Tak Jadi Kepala Negara, Jokowi Disebut Ingin Sering Kunjungi IKN
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Kritik Dinasti Politik di Pilgub Kaltim, DEEP: Kepentingan Publik Bisa Tersisih
-
Akmal Malik Dorong Pemerintah Daerah Dukung Produk UMKM Berau ke Pasar Nasional
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
OTT KPK Berujung Buron, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Masih dalam Pencarian
-
Netizen Kritik Debat Pilkada PPU yang Sepi Argumen, Dinilai Sekadar Formalitas