SuaraKaltim.id - Perumda Tirta Taman Bontang akan menghentikan distribusi air bersih untuk 5 ribu pelanggan di daerah Loktuan. Kebijakan ini imbas shutdown WTP Loktuan yang akan dilaksanakan Sabtu (13/07/2024) mendatang.
Perumda Tirta Taman meminta warga untuk menampung air secukupnya. Alasannya, karena proses pembersihan akan memakan waktu hingga recovery 24 jam.
Hal itu disampaikan Direktur Perumda Tirta Taman Suramin. Ia mengatakan, pembersihan merupakan agenda rutin per 3 bulan.
Ini merupakan lanjutan dari kegiatan sebelumnya. Tujuan pembersihan ini, agar kualitas air yang didapat pelanggan tetap terjaga.
"Sabtu ini ada lagi kegiatan pembersihan di WTP Loktuan. Warga bersiap tampung air. Ada 5 ribu sambungan yang akan terdampak," kata Suramin, disadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Kamis (11/07/2024).
Lebih lanjut, Perumda Tirta Taman juga meminta maaf atas ketidaknyamanannya. Semoga dengan adanya pembersihan ini pelayanan akan maksimal.
"Kami minta maaf atas ketidaknyamanannya. Semoga cepat selesai dan warga bisa kembali dialiri air," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Link DANA Kaget Terbaru di Hari Minggu, Saldonya Bernilai Rp499 Ribu
-
Belanja Pegawai Ditekan, Kutim Upayakan TPP ASN Tidak Terpangkas
-
Jaga Identitas di IKN, DPRD PPU Siapkan Payung Hukum untuk Adat Paser
-
Dugaan Kriminalisasi Aktivis Lingkungan di Kaltim: MT Ditahan 100 Hari Tanpa Bukti Baru
-
Kutim Terjebak Warisan Lubang Tambang? Bupati ke KPC: Harusnya Jadi Sumber Penghidupan