Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Kamis, 01 Agustus 2024 | 16:30 WIB
IKN gunakan jaringan utilitas bawah tanah. [Ist]

SuaraKaltim.id - Penyediaan kebutuhan dasar telekomunikasi, listrik, air dan gas yang disuplai ke Ibu Kota Nusantara (IKN) disebut melalui jaringan utilitas bawah tanah. Hal itu disampaikan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga.

"Ini dipasang di dalam boks bawah tanah, sehingga pada saatnya nanti tidak ada utilitas di udara, tidak ada kabel seliweran," katanya, disadur dari ANTARA, Kamis (01/08/2024).

Ia mengatakan, jaringan utilitas dalam tanah atau yang dinamakan Multy Utility Tunnel (MUT) memiliki multifungsi untuk menampung drainase jalan, pipa air, kabel fiber optik, kelistrikan, hingga gas.

"Boks bawah tanah itu menampung seluruh jaringan tersebut, dengan lebar 4 meter dan tinggi 2 meter," ujarnya.

Baca Juga: Pakar: Jembatan Pulau Balang Dorong Pergeseran Moda Transportasi di Kaltim

Ia menyebut, penyediaan MUT dimaksudkan untuk menjamin keamanan publik hingga penataan ruang di IKN.

Danis menambahkan jaringan MUT hingga kini masih dalam proses pengerjaan oleh Kementerian PUPR serta pihak terkait seperti PLN, Kemenkominfo.

"Yang paling penting air, listrik, telekomunikasi, dan dukungan Pertamina berupa gas, jadi itu yang utama. Insya Allah ini yang memerlukan waktu, proses pemasangan utilitas itu," ucapnya.

Lebih lanjut, sarana utilitas masuk dalam rencana induk pembangunan IKN diatur dalam Perpres Nomor 63 Tahun 2022 yang mengamanatkan bahwa IKN dibangun mulai 2022 sampai dengan 2045.

"Jadi, sekitar 23 tahun. Jadi, membangun ibu kota itu jangka panjang," tuturnya.

Baca Juga: Di Istana Garuda, KADIN Kaltim Minta Jokowi Prioritaskan Pengusaha Lokal di IKN

Load More