SuaraKaltim.id - Wali Kota Bontang Basri Rase menganggap penjahit yang tidak dapat orderan seragam sekolah karena harganya kemahalan.
Padahal, Pemkot Bontang sendiri sudah memiliki Standar Satuan Harga (SSH) yang sudah ditetapkan. Untuk itu makanya penjahit juga bisa menyesuaikan harga yang sudah ditetapkan.
"Kalau pemberdayaan sudah berjalan. Yang tidak dapat mungkin harganya tidak masuk. Kalau kemahalan kan juga tidak mungkin. Kita punya harga sendiri," ucap Basri Rase, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Rabu (07/08/2024).
Skema pengadaan ini sudah dirancang dengan hati-hati. Alasannya, pada 2023 lalu BPK Kaltim menemukan kelebihan bayar akibat pengadaan seragam sekolah.
Baca Juga: Jokowi Ajak Artis Nasional ke IKN, Influencer Kaltim: Mengapa Bukan Kami?
Angkanya pun cukup besar mencapai Rp 1 miliar. Dengan begitu, uang tersebut harus kembali ke kas daerah. Basri menyebut angka yang sudah ditetapkan sesuai regulasi.
"Kalau kita serahkan ke penjahit nanti jadi temuan. Regulasinya sudah pas sesuai harga Pemkot," sambungnya.
Kepala Disdikbud Bontang Bambang Cipto Mulyono mengatakan, pihak ketiga sudah menunjuk LPK Ayulia Training Centre sebagai koordinator penjahit lokal.
Informasi yang diterima Klik Kaltim, terdapat 150 penjahit lokal yang diberdayakan. Mayoritas merupakan hone industri. Dengan pembiayaan ongkos jahit Rp 145 ribu per potongnya.
Perusahaan pemenang tender pengadaan seragam gratis dimenangkan CV Utama Jaya Makmur asal Jawa. Kepada pihak ketiga mereka sudah ditekankan melakukan pengadaan dengan menggunakan penjahit lokal.
Baca Juga: Kenaikan Harga Sewa Mobil di Kaltim Capai 100% Akibat Tingginya Permintaan, Tembus Rp 25 Juta
"Diregukasi tidak ada diatur soal harus dijahit di Bontang. Tapi kita sudah minta alhamdulillah mereka mau," ucap Bambang.
Berita Terkait
-
Bak Langit dan Bumi Harga Pasaran Anco Jansen Dibanding Thom Haye Sebelum Pensiun
-
H+3 Lebaran, Ini Harga Emas di Pegadaian: Saatnya Beli atau Jual?
-
Suzuki Smash 2025, Legenda Bangkit, Desain Makin Apik
-
Harga Tiket Kebun Binatang Bandung Lebaran 2025, Anak-Anak Gratis? Cek Promo Terbaru!
-
Update Harga Tiket Bioskop Lebaran 2025, Banyak Kejutan Promo!
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
BMKG: Hujan 80-90 Persen Berpotensi Guyur Kaltim, Warga Diminta Waspada
-
Cegah Perundungan, DPRD PPU Dorong Kolaborasi Sekolah, Orang Tua, dan Pemerintah
-
Dugaan Pencemaran Laut, PT EUP: Kami Tetap Peduli pada Kesejahteraan Nelayan
-
Peringatan BMKG: Waspadai Dampak Pasang Laut di Pesisir Kaltim pada 2 April 2025
-
Sinergi DPRD dan Pemkab PPU, Stunting Berkurang Hingga 11,55 Persen