SuaraKaltim.id - Aktivitas tambang batu bara selalu identik dengan isu perusakan lingkungan. Eksploitasi, eksplorasi, sampai pengangkutan batu bara menimbulkan kekhawatiran sendiri di ruang publik.
Namun, kasus berbeda ditemukan di lokasi kawasan dermaga bongkar muat atau shiploader, Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Melalui survei kawasan pesisir laut, Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Mulawarman, Muchlis Efendi membuktikan bahwa aktivitas tambang di wilayah tersebut justru tak menimbulkan limbah lingkungan.
Di lokasi tersebut, ia melakukan survei untuk mengetahui potensi kelautan dan sumber daya perikanan. Ia sendiri mengaku, sudah terbiasa melakukan penjelajahan pesisir di provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Ia menegaskan, shiploader itu milik PT Indominco Mandiri (IMM). Lokasi tersebut menjadi sasaran surveinya.
Muchlis melakukan survei secara langsung, lantaran dirinya memiliki pertanyaan seperti masyarakat pada umumnya soal ekosistem di sekitar aktivitas pertambangan batu bara.
Ia merasa, sebagai akademiisi, ada rasa tanggung jawab untuk mengetahui persis kondisi pesisir laut Kaltim yang menjadi lokasi aktivitas tambang batu bara. Beberapa sruvei sudah ia lakukan baik individu maupun berkelompok dengan melibatkan pemerintah, swasta atau organisasi.
“Bagaimana kita bisa menjabarkan kondisi sesungguhnya jika kita tidak melakukan survei dan riset berbasis data secara langsung agar bisa menjabarkan secara ilmiah,” sebutnya, saat dihubungi melalui aplikasi pesan instan, Jumat (30/08/2024).
Di 2021, ia mulai melakukan survei di kawasan dermaga tersebut. Mengantongi izin perusahaan, dirinya bersama tim berangkat dari Bontang.
Peralatan selam dibawa, dermaga itu disebut bukan dermaga biasa. Lantaran, langsung mengangkat batu bara ke dalam vessel atau kapal pengangkut dengan muatan besar.
Baca Juga: Polisi Selidiki Aktivitas Tambang Batu Bara Ilegal di Kilometer 26, Patroli Malam Ditingkatkan
Dari stock pile, batu bara diangkut menggunakan konveyor yang panjangnya lebih dari 2 kilometer. PT Indominco tak menggunakan kapal tongkang, melainkan langsung menggunakan conveyor untuk sampai ke vessel.
“Proses inilah yang kemudian membuat banyak pihak yang mempertanyakan bagaimana pengelolaan pengangkutan itu. Apakah tidak ada batu bara yang jatuh ke laut? Apakah ekosistem lautnya tercemar? Atau bagaimana kondisi biota lautnya? Itulah yang harus kita buktikan,” tuturnya.
Pembuktian Berdasarkan Survei
Di 3 tahun lalu, Muchlis Efendi bersama timnya memulai survei di sekitar kawasan shiploader PT Indominco Mandiri. Survei yang cukup luas membuat pengumpulan data membutuhkan waktu cukup lama.
Tak hanya di alur konveyor serta kawasan sekitarnya yang membentuk persegi panjang, survei juga dilakukan di darat yang masuk kawasan ekosistem pesisir. Beberapa titik yang menjadi target fokus survei berupa kawasan terumbu karang dan padang lamun.
“Hasil survey sumberdaya keanekaragaman hayati pesisir yang telah diplot pada jarak 300 m bagian utara trestle dan jarak 700 m bagian selatan trestle perusahaan ditemukan beberapa titik sumber daya keanekaragaman hayati yang teridentifakasi sebagai lamun, terumbu karang atau Coral Reef dan mangrove,” terangnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
4 Mobil Bekas Toyota Kemewahan di Atas Avanza, Kabin Nyaman Pilihan Keluarga
-
4 Mobil Bekas Murah dengan Captain Seat, Kabinnya Luas Nyaman buat Keluarga
-
10 Prompt Gemini AI Malam Tahun Baru Bersama Teman, Foto Dijamin Sinematik!
-
6 Mobil Bekas 3 Baris di Bawah 100 Juta, Tangguh untuk Harian dan Perjalanan Jauh
-
Berbagi Kasih di Momen Natal, Kehangatan untuk Penghuni Pusat Rehabilitasi