Muchlis juga tak menemukan ceceran batu bara di sekitar konveyor hingga ke lokasi vessel menerima muatan batu bara. Ia mengklaim, kondisi terumbu karang juga sehat dengan ditemukannya ikan indikator karang.
“Untuk memperkuat survey kita bahkan menjelajahi beberapa titik terumbu karang di luar kawasan perusahaan. Hasilnya sama,” ucapnya.
Ada 12 titik terumbu karang yang berhasil diidentifikasi dengan luasan berbeda. Dari jumlah tersebut, 6 titik berada di kawasan perusahaan, sisanya berada di luar pada bagian Selatan.
Ia mengaku, 1 titik terumbu karang berada persis di bawah konveyor. Dua titik lainnya, bersisian dengan konveyor yang sangat panjang itu.
“Berdasarkan hasil visual di lapangan terdapat beberapa jenis karang keras dengan bentuk pertumbuhan karang seperti bentuk padat yang termasuk dalam genus gonipora, dicirikan dengan bentuk polip yang panjang dan memiliki warna berbeda-beda yang sering disebut sebagai koral pot bunga. Terdapat pula salah satu soft coral jenis dari genus sinularia,” kata Muchlis menjabarkan.
Meski dalam kondisi baik, untuk melihat kondisi terumbu karang secara lebih jernih memang membutuhkan waktu yang tepat. Ia menyatakan, pasang surut air laut mempengaruhi kekeruhan.
Temuan Muchlis lainnya adalah padang lamun. Dari hasil survei, ia dan kawan-kawan berhasil menemukan padang lamun di 5 titik. Sebanyak 3 titik berada di kawasan shiploader, sisanya berada di luar sebagai bagian dari daya dukung kawasan.
“Keberadaan Padang Lamun (Sea Grass) tersebar hampir di seluruh daerah pasang surut kawasan pesisir operasional PT. IMM. Terlihat Padang Lamun tumbuh pada berbagai kondisi yang berbeda. Berdasar hasil identifikasi awal jenis lamun pada seluruh titik survey yang terlihat adalah dari genus Cymodocea, Enhalus, Halophila, Shryngodium dan Thalassia,” papar Muchlis.
Kemudian, peneliti kelautan ini juga menemukan kawasan mangrove yang cukup terjaga di wilayah tersebut. Hutan mangrove ini bersebelahan dengan stok pile batu bara, namun tumbuh subur dengan baik.
Baca Juga: Polisi Selidiki Aktivitas Tambang Batu Bara Ilegal di Kilometer 26, Patroli Malam Ditingkatkan
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
4 Mobil Bekas Toyota Kemewahan di Atas Avanza, Kabin Nyaman Pilihan Keluarga
-
4 Mobil Bekas Murah dengan Captain Seat, Kabinnya Luas Nyaman buat Keluarga
-
10 Prompt Gemini AI Malam Tahun Baru Bersama Teman, Foto Dijamin Sinematik!
-
6 Mobil Bekas 3 Baris di Bawah 100 Juta, Tangguh untuk Harian dan Perjalanan Jauh
-
Berbagi Kasih di Momen Natal, Kehangatan untuk Penghuni Pusat Rehabilitasi