SuaraKaltim.id - Badan Pusat Statistik Republik Indonesia (BPS RI) mengumumkan Hasil Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) pada Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah Tahun 2024.
Pengumumuman itu dikeluarkan melalui Keputusan Kepala BPS Nomor 605 Tahun 2024 tentang Hasil Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral pada Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah tanggal 11 September 2024.
Dalam kategori Pemerintah Daerah, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) meraih nilai Indeks Pembangunan Statistik (IPS) sebesar 2,68 dengan predikat BAIK.
Capaian ini meningkat dibandingkan 2023 lalu, di mana Pemprov Kaltim meraih nilai 2,26 dengan predikat CUKUP. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalti, Muhammad Faisal, Rabu (16/10/2024) kemarin.
Baca Juga: Sosialisasi Diskominfo Kaltim: SP4N LAPOR! Alternatif Aman dari UU ITE untuk Pengaduan
"Alhamdullillah pada EPPS tahun ini, Provinsi Kaltim naik kelas dari predikat Cukup tahun 2023 dan masuk di predikat BAIK di tahun 2024. Nilai IPS-nya juga naik dengan nilai 2,26 tahun lalu menjadi 2,68 di tahun ini" kata Faisal, disadur dari laman resmi Diskominfo Kaltim, Kamis (17/10/2024).
Penilaian IPS dan predikat EPSS memang baru dimulai pada 2023 lalu di seluruh Indonesia kepada dinas yang menjadi wali data tingkat provinsi maupun kabupaten/kota serta instansi pusat.
"Penilaian ini dilakukan memang hanya di Diskominfo Kaltim saja. Karena kami memang baru tiga tahun ini ditetapkan sebagai wali data Provinsi Kaltim yang bertanggung jawab terhadap data sektoral" lanjut Faisal.
Hasil penilaian IPS dan predikat EPSS, kata Faisal menjadi motivasi tersendiri untuk terus meningkatkan kualitas data dan ketersediaan data statistik sektoral di lingkut Provinsi Kaltim.
"Mudah-mudahan ini menjadi motivasi kuat bagi kami untuk terus secara konsisten meningkatkan ketersediaan dan kualitas data sektoral di Pemprov Kaltim. Tidak saja untuk kebutuhan pimpinan dalam mengambil kebijakan strategis, tapi juga untuk kebutuhan publik akan data yang kami sajikan dalam open data," ucapnya serius sambil mengakhiri pembicaraan dengan awak media.
Baca Juga: Harga TBS Sawit Kaltim Naik Lagi, Sentuh Rp 2.890,48 per Kg
Tak lupa, Faisal juga mengucapkan terima kasih kepada BPS Kaltim sebagai Pembina Data di tingkat provinsi yang selalu menjadi mitra dalam meningkatkan kualitas data.
Sebagai informasi, bagi masyarakat yang membutuhkan data sektoral dapat melihat langsung portal Satu Data Kaltim dengan tautan, www.datakaltim.kaltimprov.go.id. (Nad/ADV/Diskominfo Kaltim).
Berita Terkait
-
Minat Baca Masyarakat Indonesia di Posisi Mengkhawatirkan, Peringkat Kedua dari Bawah Dunia
-
NEET Singkatan dari Apa? Data BPS Ungkap Jutaan Gen Z Indonesia Sandang Status 'Bahaya' Ini
-
Ilusi Kenaikan Indeks Persepsi Korupsi Indonesia, Butuh 10 Tahun untuk Naik 1 Poin
-
Skor Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Tahun 2024 Naik, KPK: Kita Semua Bersyukur
-
Indeks Persepsi Korupsi 2024: Indonesia Rangking 99 dengan Skor 37
Tag
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
ASN Kutim Pesta dan Saweran di Kantor, Warganet: Abis Cair dari Proyek?
-
Basuki Hadimuljono Soal Klub Malam di Nusantara: Belum Tentu Negatif
-
Sinyal Positif! NTP Kaltim Awal Tahun Menguat, Apa Penyebabnya?