SuaraKaltim.id - Pengamat ekonomi pembangunan dari Universitas Mulawarman (Unmul), Purwadi Purwoharsojo mengingatkan agar pemerataan ekonomi dan infrastruktur dasar, khususnya di wilayah Tertinggal, Terdepan, Terluar (3T), tidak hanya menjadi jargon politik semata. Hal itu ditegaskan Purwadi di Samarinda, Kamis (05/12/2024) kemarin.
"Harus ada realisasi nyata. Jangan sampai isu ini hanya jadi jualan politik saat kampanye," ucapnya, disadur dari ANTARA, Jumat (06/12/2024).
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di wilayah Kalimantan Timur tinggal menunggu hasilnya. Hasil hitung cepat menunjukkan sejumlah pasangan calon unggul, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Dalam waktu dekat, tiba saatnya para pemimpin terpilih membuktikan janji-janji kampanyenya, terutama terkait pemerataan pembangunan di lima tahun ke depan.
Baca Juga: Disdikbud Kaltim: Infrastruktur dan Kualitas Pendidikan di Daerah 3T Jadi Prioritas
Faktanya, masih banyak desa di Kaltim yang belum menikmati listrik sepenuhnya. Krisis air bersih juga masih menghantui sejumlah wilayah.
Belum lagi ketimpangan infrastruktur pendidikan dan akses jalan yang menjadi kendala berat bagi masyarakat di wilayah pedalaman seperti di wilayah Kutai Barat dan Mahakam Ulu.
"Kesejahteraan masyarakat yang merata tak akan terwujud jika masalah-masalah mendasar ini tidak dituntaskan secara komprehensif," ujar Purwadi.
Purwadi menyarankan agar pemerintah mengambil langkah cepat dan tepat memprioritaskan program unggulan pemerataan pembangunan dalam waktu dekat.
"Kurangi belanja operasional pemerintah yang tidak perlu. Fokus pada penyelesaian PR infrastruktur jalan, baik jalan penghubung, provinsi, kabupaten, hingga jalan tani sebagai konektivitas lumbung pangan daerah," jelasnya.
Baca Juga: Pengamat Kritik APK Pilkada Kaltim 2024: Foto Paslon Besar, Visi-Misi Tak Terlihat
Selain itu, infrastruktur sekolah, terutama tingkat SMA/SMK di wilayah 3T, juga perlu menjadi perhatian utama.
Berita Terkait
-
Pengamat: Perluasan Layanan Transjabodetabek Membantu Mengurangi Kendaraan Pribadi ke Kota Jakarta
-
Rusia dan Ukraina Sepakat Damai di Laut Hitam dan Lindungi Infrastruktur Energi
-
IIF Danai Pembangunan PLTMH 11MW di Sumut Senilai 12,2 Juta Dolar AS
-
Jelang Mudik Lebaran: Komisi V DPR Ingatkan Pentingnya Kesiapan Infrastruktur - Transportasi Publik
-
Hampir Rampung, Pembangunan Overlay Runway Selatan Bandara Soetta Capai 83,98 Persen
Tag
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
BMKG: Hujan 80-90 Persen Berpotensi Guyur Kaltim, Warga Diminta Waspada
-
Cegah Perundungan, DPRD PPU Dorong Kolaborasi Sekolah, Orang Tua, dan Pemerintah
-
Dugaan Pencemaran Laut, PT EUP: Kami Tetap Peduli pada Kesejahteraan Nelayan
-
Peringatan BMKG: Waspadai Dampak Pasang Laut di Pesisir Kaltim pada 2 April 2025
-
Sinergi DPRD dan Pemkab PPU, Stunting Berkurang Hingga 11,55 Persen