SuaraKaltim.id - Tim Pememangan Rudy Mas'ud-Seno Aji memastikan program pendidikan gratis untuk jenjang SMA hingga S3 di Kaltim dapat direalisasikan. Mereka melibatkan sejumlah profesor dan pakar untuk melakukan perhitungan kebutuhan anggaran, cara program dijalankan hingga alokasi di APBD Kaltim.
Juru Bicara Paslon Rudy-Seno, Sudarno, membeberkan program pendidikan gratis tersebut tidak hanya mencakup sekolah atau perguruan tinggi negeri, tetapi juga swasta di seluruh Kaltim. Hal itu disampaikan Sudarno pada Selasa (15/10/2024) lalu.
"Kami sudah hitung dengan matang, tidak ada keraguan terkait program Gratispol," tegas Sudarno, dikutip dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Selasa (31/12/2024).
Politisi Golkar itu memaparkan, program pendidikan gratis dari Rudy-Seno meliputi seluruh pelajar SMA/MA/SMK/SLB, serta mahasiswa S1 hingga S3. Adapun bagi yang menempuh pendidikan di luar daerah dan luar negeri akan disediakan program beasiswa.
Baca Juga: Pemkot Balikpapan Siapkan Alokasi Anggaran untuk Program Makan Siang Gratis dan Gizi Anak
"Program gratis untuk yang bersekolah dan kuliah di wilayah Kaltim, dan bagi yang ingin kuliah di luar, kami sediakan beasiswa," jelas Sudarno.
Perhitungan Anggaran Program Gratispol
Berdasarkan perhitungan Tim Pemenangan Rudy Mas'ud-Seno Aji, total jumlah siswa yang terdaftar dalam program Gratispol di jenjang SMA hingga SLB, baik di sekolah negeri maupun swasta, adalah sebagai berikut:
- SMA/MA: 94.471 siswa
- SMK: 83.110 siswa
- SLB: 2.600 siswa
Dengan biaya per siswa per tahun sekira Rp 5 juta untuk SMA/MA, Rp 5,5 juta untuk SMK, dan Rp 7,5 juta untuk SLB. Total kebutuhan anggaran pendidikan gratis untuk jenjang ini mencapai Rp 948.960.000.000.
Sebagian dari kebutuhan anggaran ini sudah ditanggung dana BOS dari APBN sebesar Rp 274.745.500.000. Artinya, Pemprov Kaltim harus menyediakan anggaran sebesar Rp 674.214.500.000 per tahun untuk menutup sisanya.
Baca Juga: Tegas! Otorita IKN Pastikan Kunjungan ke KIPP Gratis, Hentikan Paket Wisata Berbayar
Gratis Pendidikan Hingga S3
Program gratis Rudy-Seno ini juga mencakup pendidikan tinggi hingga S-3 dengan perhitungan kebutuhan anggaran sebagai berikut:
- Mahasiswa S1 di PTN dan PTS: Total mahasiswa mencapai 108.518 orang, dengan rata-rata UKT sebesar Rp 5 juta per semester. Total anggaran untuk pendidikan gratis S1 mencapai Rp 868.144.000.000 per tahun.
- Mahasiswa S2 dan S3 di PTN dan PTS: Total mahasiswa S2 sebanyak 2.085 orang, sedangkan mahasiswa S3 berjumlah 310 orang. Dengan biaya rata-rata Rp 6-12,5 juta untuk S2 dan Rp 15 juta untuk S3 per semester, total anggaran pendidikan gratis untuk S2 dan S3 mencapai Rp 45.430.000.000 per tahun.
Komitmen Rudy-Seno terhadap Pendidikan
Sudarno menegaskan, dengan APBD Kaltim 2025 yang diproyeksikan mencapai Rp 21 triliun, program pendidikan gratis yang diusung Rudy-Seno sangat realistis dan bisa dijalankan.
Ia menyebut, hal itu sesuai dengan amanat konstitusi pada Pasal 31 ayat (4) dan Pasal 49 UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, APBD harus mengalokasikan minimal 20 persen dari total anggaran untuk pendidikan.
"Seharusnya Rp 4 triliun dialokasikan untuk pendidikan, tetapi Rudy Mas'ud menginginkan agar anggaran ini bisa ditingkatkan hingga Rp 6 triliun," jelasnya.
Sudah Dihitung Pakar dan Pengawasan Anggaran
Sudarno juga menegaskan, program Gratispol Rudy-Seno di bidang pendidikan tersebut telah melalui perhitungan yang matang dengan melibatkan banyak ahli. Setidaknya ada tujuh profesor dari berbagai bidang yang dilibatkan untuk menyusun program tersebut. Dia juga meyakinkan, semua aspek telah dipertimbangkan agar program pendidikan gratis dari SMA hingga S3 bisa berjalan dan tepat sasaran.
"Anggaran akan langsung disalurkan ke instansi pendidikan tanpa melalui proses yang berbelit, sehingga tepat sasaran," katanya.
Terakhir, Sudarno menyatakan, program Gratispol Rudy-Seno, menawarkan solusi yang sangat diharapkan oleh masyarakat Kaltim dalam menciptakan generasi muda yang lebih cerdas dan berdaya saing tinggi.
"Kami ingin memberikan akses pendidikan yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat di Kaltim," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Klik Sekarang! Link Dana Kaget Terbaru Menantimu!
-
Kumpulan Link Dana Kaget Minggu Kedua April 2025, Klaim Sebelum Kehabisan!
-
Auto Cuan! Cek Link Saldo DANA Kaget Gratis Sore Ini
-
Profil Hotma Sitompul: Kiprah dan Kontroversi Sang Pengacara Kondang
-
Link Saldo DANA Kaget Gratis 16 April 2025: Lumayan untuk Checkout Tokopedia
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
-
Dedi Mulyadi Tunjuk Bossman Mardigu dan Helmy Yahya jadi Komisaris Bank BJB
-
Jokowi Akhirnya Tunjukkan Ijazah Asli dari SD sampai Lulus UGM
-
Terima Apa Adanya, Ni Luh Nopianti Setia Menunggu Hingga Agus Difabel Bebas
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik April 2025
Terkini
-
Cuma Klik Link, Bisa Dapat Saldo Ratusan Ribu! Cek DANA Kaget Hari Ini
-
Kisruh Motor Brebet: Apa Solusinya? Bengkel Gratis, SPBU Swasta, atau Audit BBM?
-
Di Balik Tragedi Muara Kate: Jejak Hauling, Pembunuhan, dan Suara yang Tak Didengar
-
Menjawab Tantangan IKN, Pemkab PPU Bangun Instalasi Air Bersih 2.000 Liter per Detik
-
Diskominfo Kaltim Gelar Coaching EPSS 2025, Siapkan Perangkat Daerah Hadapi Evaluasi Statistik