SuaraKaltim.id - Inspektorat Samarinda bakal mengaudit Dinas Perhubungan (Dishub) secara menyeluruh, terutama soal sektor parkir bermasalah. Hal itu disampaikan Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkot Samarinda, Marnabas Patiroy.
Ia mengungkapkan, audit ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.
"Kami sudah melaporkan ke Inspektorat agar Dishub Samarinda diperiksa secara menyeluruh. Tim audit sudah disiapkan, dan mereka akan segera bergerak. Kalau tidak Selasa atau Rabu, mereka sudah mulai melakukan pemeriksaan," ungkapnya, dikutip dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Senin (13/01/2025).
Ia menyebut, audit ini akan dilakukan secara mendalam, mencakup seluruh aspek pengelolaan keuangan Dishub Samarinda. Fokus utama adalah sektor perparkiran, mulai dari setoran mingguan, alur dana yang masuk, hingga sistem pengelolaan yang diterapkan.
"Audit ini akan mencakup periode setahun penuh, dari Januari hingga Desember 2024. Tidak bisa hanya memeriksa sebagian data saja, karena hasilnya tidak akan maksimal," bebernya.
Di samping itu, banyak laporan masyarakat yang mengeluhkan ketidakjelasan pengelolaan parkir, mulai dari tarif liar hingga kurangnya transparansi dalam pendapatan. Audit ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas dan menyelesaikan permasalahan tersebut.
"Kami ingin ini berjalan cepat tetapi tetap cermat, sehingga hasil audit benar-benar akurat dan dapat dipertanggungjawabkan," tambahnya.
Sektor perparkiran di Kota Samarinda selama ini dianggap sebagai salah satu potensi PAD yang besar tetapi belum tergarap secara optimal. Maka dari itu, perlu dilakukan audit agar kedepannya bisa lebih optimal sebagai potensi PAD Samarinda.
"Kami berharap audit ini tidak hanya memberikan gambaran yang jelas tentang kondisi saat ini, tetapi juga menjadi dasar untuk perbaikan di masa mendatang," tuturnya.
Baca Juga: Larangan Pertamini dan BBM Eceran di Samarinda: Proses Penertiban Terhambat Administrasi
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Dari Rp 2,8 Triliun Jadi Rp 1,6 Triliun, APBD Bontang 2026 Kian Tertekan
-
IKN di Depan Mata, DPRD PPU Fokus Kawal Pembenahan Pesisir
-
Naik Status Jadi PPPK Paruh Waktu, 1.433 TKD Bontang Gaji Tetap UMK
-
Rudy Ong dan Donna Faroek, Simbol Kuatnya Jaringan Mafia Tambang di Era Awang Faroek
-
Demi Proyek IKN, Reforma Agraria di PPU Dipercepat