SuaraKaltim.id - Joko Widodo (Jokowi) kembali mendapatkan "teguran" dari Akademisi Cross Culture Ali Syarief. Melalui cuitannya di akun Twitter atau X-nya, @alisyarief, Presiden ke-7 Indonesia itu disindir soal potret pekerjaannya selama memimpin Indonesia 2 periode.
Ali Syarief dicuitannya mengatakan, Ibu Kota Nusantara (IKN) yang kini masih dalam proses pembangunan, harus mendapatkan pemeliharaan yang pastinya membutuhkan biaya. Namun, hingga kini, pemindahan ibu kota ke sebagian wilayah Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Kartanegara (Kukar) itu tak kunjung dilakukan pemerintah.
Ia bahkan menyebut, pembangunan IKN yang harus dirawat diduga karena terlanjur dibangunnya beberapa proyek penting di IKN.
"Hey @jokowi sekarang negara harus, setidak-tidaknya, mengeluarkan biaya pemeliharan untuk IKN, yang sama sekali tidak ada manfaatnya untuk rakyat," sebutnya, dikutip Selasa (14/01/2025).
Dicuitannya, Ali Syarief kembali bertanya kapan ibu kota Indonesia dipindahkan. Ia juga menyinggung soal investor yang menurutnya tak ada yang menanamkan modal ke IKN.
"Kapan digunakan/ pindah ibu kota-pun tidak jelas. Investor tidak ada yang mau datang. Ini potret pekerjaan mu selama menjadi presiden 2 periode," singgungnya.
Cuitan Ali Syarief itu lantas ramai dikomentari warganet X. Banyak dari mereka sependapat dengan Ali Syarief.
"Maklum Prof..Selain buat rkyt kesal. Ortunya masih bingung,ijazah jg ga jelas. Paling ulung kelabui publik,sy kira bukan cm wong Solo dan Wong Jateng dibuat malu, 280 juta rkyt qta dipermalukan dunia krn label finalis penjahat & koruptor klas dunia OCCRP," ujar @Fatim*****.
"Dana selama membangun IKN bocor gak ya? Kan ada petunjuk ketua dan wakilnya OIKN pada akhirnya mundur sebelum diganti Basuki dan bocah PSI itu," sambat @Priag*****.
Baca Juga: Kutai Utara dan Sangkulirang, Dua DOB yang Diajukan Kutai Timur untuk Dukung IKN
"Cuma investor gila yg mau investasikan uangnya di negara yg korup ini, Pantasan aja investor lebih memilih berinvestasi di negara lain," tambah @RenoH*****.
"Investor tidak ada yg mau datang ya masih mentah begitu, infra juga masih blm selesai. Kalau mau liat ya nanti atuh pak kalau udah beres & ready to build. Skrg mau diliat apa yg mau diliat," ucap @shda_.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Prabowo Dorong Negosiasi, Saham Indonesia di Freeport Bisa Lebih dari 10%
-
CEK FAKTA: Video TNI Marah Disebut Setuju Bubarkan DPR
-
CEK FAKTA: BEM UI Imbau Warga Tak Keluar Malam karena Operasi Petrus
-
CEK FAKTA: Rumah Ketua DPR RI Dibakar Massa Viral di Facebook
-
CEK FAKTA: Demo Mahasiswa Samarinda Ditunggangi PKI