SuaraKaltim.id - Program Makan Bergizi Gratis (MBG), salah satu kebijakan unggulan dari Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, kembali menghadapi penundaan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Hingga saat ini, jadwal pelaksanaan program tersebut belum mendapatkan kepastian.
Plt Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar, Joko Sampurno menyebutkan, penundaan ini disebabkan oleh kendala teknis di tingkat pemerintah pusat. Joko menjelaskan, pihaknya telah menjalin komunikasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk mencari solusi.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak pusat yang diwakili oleh Badan Gizi Nasional (BGN). Untuk sementara, pelaksanaan MBG dihold sampai ada arahan lebih lanjut," ungkap Joko, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Rabu (15/01/2025).
Awal Rencana dan Penundaan Berulang
Baca Juga: Rp 17 Ribu untuk Porsi MBG Pelajar Kaltim, Pengamat: Harusnya di Atas Rp 25 Ribu
Sebelumnya, program MBG ini direncanakan mulai berjalan pada 6 Januari 2025 sebagai proyek percontohan di lima sekolah, yakni dua SMP Negeri dan tiga SD Negeri di Tenggarong. Namun, jadwal tersebut diundur menjadi 13 Januari 2025 karena sejumlah kendala teknis.
Sayangnya, pada 13 Januari, program ini kembali ditunda. Kali ini, alasan utamanya adalah karena fasilitas tempat makan di sekolah-sekolah tersebut belum memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional.
"Penundaan ini bukan karena kurangnya kesiapan daerah, tetapi ada standar tertentu yang harus dipenuhi sesuai arahan dari pusat. Kami sedang berusaha untuk menyesuaikan," tambah Joko.
Jumlah Penerima Manfaat
Jika program ini terealisasi, sebanyak 3.927 siswa dari lima sekolah di Tenggarong akan menjadi penerima manfaat. Sekolah-sekolah tersebut adalah SMP Negeri 1 dan 2, serta SD Negeri 001, 003, 011, dan 018 Tenggarong. Para siswa akan mendapatkan makanan bergizi yang disediakan secara gratis setiap hari sekolah.
Baca Juga: Aksi Kocak Anak SMA di Kalimantan yang Berterimakasih karena Makan Bergizi Gratis: Saya Gak Bersangu
Program ini bertujuan untuk meningkatkan gizi dan kesehatan siswa, sekaligus mendorong peningkatan konsentrasi belajar di kelas. Selain itu, MBG diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menanamkan kesadaran akan pentingnya pola makan sehat sejak dini.
Berita Terkait
-
Pemerintah Berencana Gaet Kantin Sekolah Sediakan Makanan di Program MBG
-
Langkah Cepat Cek NISN untuk PIP: Panduan Anti Gagal Terbaru April 2025
-
Gagasan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Perlunya Akses Pendidikan Merata
-
Food Waste, PR Besar di Balik Makan Bergizi Gratis
-
Siswa Sebagai Changemakers: Tak Cuma Kejar Nilai Bagus, Tapi Juga Agen Perubahan Sosial
Tag
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Tim Piala Dunia U-17 2025: Usia Pemain Zambia Diragukan Warganet: Ini Mah U-37
-
Meski Berada di Balik Jeruji, Agus Difabel Nikahi Gadis Dengan Prosesi Perkawinan Keris
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM 12 GB terbaik April 2025, Performa Handal
-
Massa Dikabarkan Geruduk Rumah Jokowi Soal Ijazah Palsu, Hercules: Itu Asli, Jangan Cari Masalah!
-
Koster Minta Dinas Pertanian Bali Belajar ke Israel : Jangan Gitu-Gitu Aja, Nggak Akan Maju
Terkini
-
Di Balik Tragedi Muara Kate: Jejak Hauling, Pembunuhan, dan Suara yang Tak Didengar
-
Menjawab Tantangan IKN, Pemkab PPU Bangun Instalasi Air Bersih 2.000 Liter per Detik
-
Diskominfo Kaltim Gelar Coaching EPSS 2025, Siapkan Perangkat Daerah Hadapi Evaluasi Statistik
-
Pemkot Bontang Targetkan Nol Pengangguran dalam 5 Tahun
-
DANA Kaget 15 April 2025: Begini Cara Dapat Saldo Tanpa Biaya