Banjir ini telah merenggut dua korban jiwa, yakni Yea Deng (70) dan Lajiu Langa (68), keduanya warga Kampung Tumbit Dayak, Kecamatan Sambaliung.
Kedua korban meninggal dunia karena terbawa arus air banjir. Korban Yea Deng diduga terjebak banjir saat berada di kebun. Sementara, korban Lajiu Langa diduga terpeleset saat berjalan kaki. Kedua korban telah dimakamkan oleh pihak keluarga pada Kamis (27/03/2025) pagi.
“Kedua korban adalah mertua saya. Kami sekeluarga merasa kehilangan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Berau, Masyhadi Muhdi mengatakan, banjir yang terjadi di Kampung Tumbit Dayak, Kecamatan Sambaliung ketinggian air mencapai 2 meter.
Selain itu, seorang bocah laki-laki berusia 10 tahun asal Tumbit Melayu juga sempat terseret arus, beruntung berhasil diselamatkan oleh tim reaksi cepat BPBD Berau.
BPBD Berau mengimbau warga untuk tetap waspada dan menjauhi lokasi berisiko tinggi.
“Kami fokus bersiaga di lokasi banjir untuk membantu warga. Kami juga imbau kepada warga untuk tetap waspada,” pungkasnya.
Prakiraan BMKG atas Potensi Banjir di Wilayah Berau
Berdasarkan rilis yang disampaikan Badan Pusat Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kalimarau, Berau pada, Jumat (28/3/2025) menerangkan, jika potensi banjir susulan diperkirakan masih akan terjadi.
Baca Juga: Kaltim Rawan Bencana: BPBD Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Banjir dan Longsor
Berdasarkan pantauan data level ketinggian permukaan Sungai Kelay di Kampung Merasa mengalami kenaikan secara konstan (tidak berubah) dengan level ketinggian 20,49 meter dari permukaan laut (MDPL).
Prakiraan tersebut, berdasarkan dari analisis dinamika atmosfer, yang terpantau adanya bibit siklon tropis dan pusat tekanan rendah di wilayah Samudera Pasifik Timur Filipina.
Di mana hal itu menyebabkan belokan angin di laut Sulawesi dan memusat (konvergensi) di wilayah Berau secara spasial dan tetap aktif hingga, Minggu (30/03/2025).
"Dasar itu yang membuat BMKG memprakirakan potensi banjir susulan bisa saja masih terjadi akibat hujan dengan intensitas lebat-sangat lebat malam sampai pagi hari dan naiknya level permukaan sungai di bagian hulu Sungai Kelay," ujar Kepala BMKG Berau, Ade Heryadi.
Lanjut Ade, warga diminta untuk berwaspada, khususnya bagi warga bermukim di sekitar aliran Sungai Kelay (Merasa, Long Lanuk, Tumbit Dayak, Tumbit Melayu, Bena Baru, Pegat Bukur dan Rantau Panjang).
Serta aliran Sungai Segah (Long La'ai, Long Ayan, Punan Malinau, Gunung Sari, Harapan Jaya dan Bukit Makmur serta aliran sungai Siduung.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
Pilihan
-
Hasil Super League: Brace Joel Vinicius Bawa Borneo FC Kalahkan Persijap
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
Terkini
-
Malaysia Lirik IKN: Komitmen Bersama Bangun Fondasi Asia Tenggara yang Tangguh
-
Dari Rp 300 Ribu Jadi Rp 9,5 Juta, Warga Balikpapan Keluhkan PBB Melonjak Drastis
-
Dari Kukar hingga Mahulu, Begini Sebaran Konsumsi Ikan Warga Kaltim
-
Kerja Sama Internasional, IKN Tarik Minat Anhui Tiongkok
-
Proyek Rp 206 Miliar, Jalan KubarMahulu Jadi Akses Penting Mobilitas Masyarakat