SuaraKaltim.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) menyusun sejumlah langkah guna memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat di kabupaten setempat.
Hal itu disampaikan Bupati PPU, Mudyat Noor saat di Penajam, Senin (15/04/2025).
"Pemerintah kabupaten menyusun langkah sebagai upaya memenuhi kebutuhan air bersih seluruh warga," kata Mudyat, dikutip dari ANTARA, Selasa (15/04/2025).
"Air bersih itu kebutuhan dasar masyarakat yang wajib dipenuhi pemerintah,” ucapnya.
Baca Juga: Adaptif di Era IKN, UMKM PPU Diminta Melek Digital
Sejumlah langkah yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dasar seluruh warga Kabupaten Penajam itu di antaranya menjalin kerja sama dengan PT Arsari Tirta Pradana.
Kerja sama pemerintah kabupaten daerah yang menjadi bagian dari Ibu Kota Nusantara (IKN) tersebut dengan perusahaan di bawah naungan Arsari Group itu membangun instalasi pengolahan air minum (IPA) berkapasitas 2.000 liter per detik.
"Kerja sama dengan membangun IPA 2.000 liter per detik, mampu memenuhi kebutuhan air bersih seluruh masyarakat," sebutnya.
Selanjutnya, juga dilakukan pemasangan sambungan rumah tangga gratis untuk masyarakat kurang mampu, merupakan langkah Pemkab PPU untuk percepatan pemerataan pelayanan air bersih di seluruh wilayah yang dikenal dengan "Benuo Taka" itu.
Pemerintah setempat menargetkan cakupan layanan air mencapai lebih dari 70 persen dan mewujudkan pemerataan pelayanan air bersih dalam lima tahun ke depan.
Baca Juga: Banjir di Jantung IKN, Alarm Dini untuk Infrastruktur Penyangga
"Saat ini kemampuan produksi air bersih Perusahaan Umum Daerah -Perumda- Air Minum Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara baru mampu melayani sekitar 30 persen masyarakat setempat," tuturnya.
Akses Baru ke IKN: PPU Anggarkan Rp 50 Miliar Bangun Jalan Penghubung
Pemkab PPU juga tengah melaksanakan pembangunan jalan yang menghubungkan wilayah tersebut dengan Kota Nusantara, ibu kota Indonesia yang tengah dibangun di Kecamatan Sepaku.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten PPU, Petriandy Ponganton Pasulu, di Penajam, Senin (14/04/2025).
"Proses pelaksanaan pembangunan jalan konektivitas Kota Nusantara, tunggu Kabupaten Penajam bangun jalan hubungkan dengan ibu kota Indonesia," kata Petriandy, disadur dari ANTARA, di hari yang sama.
Petriandy menjelaskan, setelah dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) yang tercantum dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2025 Kabupaten PPU terbit, anggaran tersebut akan disesuaikan dengan DPA, dan proyek pembangunan jalan langsung akan dilelang.
Dia memperkirakan bahwa pembangunan jalan ini akan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten PPU, karena jalan tersebut akan melewati Pelabuhan Benuo Taka milik pemerintah kabupaten yang terletak di Kelurahan Buluminung, Kecamatan Penajam.
"Infrastruktur jalan yang bakal dibangun ini juga menjadi akses alternatif menuju Kota Nusantara, sehingga tidak perlu selalu melalui jalan provinsi jika ingin menuju ibu kota Indonesia."
"Karena menjadi jalur alternatif menuju Kota Nusantara selain jalan provinsi, proyek jalan ini masuk dalam skala pembangunan prioritas dalam APBD kabupaten," tambahnya.
Rencana pembangunan jalan tersebut sepanjang 12 kilometer, yang sebagian besar berupa jalan tanah, akan ditingkatkan menggunakan material semen atau beton sepanjang delapan kilometer, sesuai dengan anggaran yang tersedia.
Pengerjaan jalan tersebut diperkirakan akan dimulai tahun ini setelah DPA diterbitkan oleh Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten PPU, dengan dana sebesar Rp 50 miliar.
Petriandy Ponganton Pasulu menjelaskan bahwa jalan tersebut akan menghubungkan kawasan peruntukan industri di Kelurahan Buluminung hingga Kilometer 10 Simpang Silkar di Desa Girimukti, serta terhubung ke jalan menuju Kota Nusantara.
Berita Terkait
-
Penuhi Kebutuhan Air Bersih dan Sanitasi Layak, Pentingnya Kolaborasi Lintas Sektor
-
CEK FAKTA: Budi Arie Kembalikan Dana Haji yang Dipakai buat Bangun IKN
-
Salurkan Bantuan Sanitasi Layak dan Air Bersih, PNM Peduli Masa Depan Sehat
-
CEK FAKTA: Budi Arie Bakal Kembalikan Dana Haji yang Dipakai IKN Rp 700 Triliun, Benarkah?
-
Menghabiskan Libur Lebaran dengan Berwisata ke Lighting Art Kota Tua Jakarta
Tag
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Orang RI Mulai Cemas, Kudu Mikir 1.000 Kali Untuk Belanja! Sri Mulyani Justru Diam Seribu Bahasa
-
Semua Maskapai China Stop Beli Pesawat Boeing Imbas Perang Dagang dengan AS
-
Dear Pak Prabowo! Orang RI Kini Cemas, Mau Belanja Kudu Mikir 1.000 Kali
-
Weton Rabu Pon Menurut Primbon Jawa: Karakter, Pantangan, dan Tips Menghindari Kesialan
-
Kiper Berdarah Belanda Klarifikasi Soal Patrick Kluivert: Fokus Pekerjaan Sendiri
Terkini
-
Di Balik Tragedi Muara Kate: Jejak Hauling, Pembunuhan, dan Suara yang Tak Didengar
-
Menjawab Tantangan IKN, Pemkab PPU Bangun Instalasi Air Bersih 2.000 Liter per Detik
-
Diskominfo Kaltim Gelar Coaching EPSS 2025, Siapkan Perangkat Daerah Hadapi Evaluasi Statistik
-
Pemkot Bontang Targetkan Nol Pengangguran dalam 5 Tahun
-
DANA Kaget 15 April 2025: Begini Cara Dapat Saldo Tanpa Biaya