Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Rabu, 11 Juni 2025 | 15:08 WIB
Ilustrasi Kota Balikpapan, penyangga IKN. [Ist]

Sementara di sektor pariwisata, PPU mengandalkan kawasan ekowisata seluas 2.398 hektare yang tersebar di empat kecamatan.

Keasrian dan potensi alam yang terjaga menjadi daya tarik utama.

Tak hanya itu, sektor industri pun terus didorong, dengan kawasan seluas 8.650 hektare yang 5.942 hektarenya telah siap pakai dan didukung fasilitas pelabuhan Buluminung.

"Dari kawasan industri itu 5.942 hektare lahan siap pakai didukung dengan pelabuhan bongkar muat Buluminung," jelas Waris.

Baca Juga: Balikpapan Gencarkan Gotong Royong Lawan Covid-19 dan Cuaca Ekstrem

Aksesibilitas kawasan ini juga semakin baik dengan keberadaan jalan tol Balikpapan-Samarinda serta rencana operasional Bandara Nusantara.

PPU pun mulai mengarahkan fokus ke sektor energi baru terbarukan seperti tenaga surya dan biomassa sebagai bagian dari penguatan ekosistem industrinya.

Tak hanya berbicara soal bisnis, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU juga membangun kemitraan strategis jangka panjang yang menyentuh bidang sumber daya manusia dan pendidikan.

Kerja sama ini disampaikan dalam forum Business Cooperation di Jakarta, yang turut dihadiri perwakilan dari beberapa negara.

Penjajakan ini bakal ditindaklanjuti dengan kunjungan langsung dari perwakilan negara asing ke wilayah PPU guna melihat secara konkret potensi dan kesiapan infrastruktur investasi yang ditawarkan.

Baca Juga: IKN: Ibu Kota Ramah Lingkungan yang Memikat Hati Bank Dunia

Load More