“Kalau semua sudah dinyatakan aman oleh pihak berwenang, kami akan mendatangkan konsultan struktur dan elektrikal. Setelah itu, baru mulai proses perbaikan,” jelasnya.
Meski terdampak insiden, manajemen Big Mall tetap berfokus pada pemulihan dan menjaga kepercayaan masyarakat.
“Kami juga terbeban secara sosial. Karena kalau mall tutup lama, banyak karyawan toko yang terdampak. Maka kami ingin bergerak cepat, namun tetap menunggu proses resmi. Semoga nanti kondisi mall jauh lebih baik dan masyarakat bisa kembali percaya,” tuturnya.
Sebelumnya, kebakaran terjadi di Big Mall Samarinda pada Selasa dini hari, 3 Juni 2025. Api yang diduga berasal dari salah satu tenant pakaian di lantai tiga menyebabkan asap tebal menyebar hingga ke Hotel FUGO Samarinda.
Sebanyak 18 unit mobil damkar dan puluhan petugas dikerahkan. Tidak ada korban jiwa, namun 12 orang harus dievakuasi karena mengalami sesak napas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
BMKG Prediksi Hujan Tinggi, BPBD Siapkan Skenario Darurat di Kaltim
-
Skor Integritas Merosot, Kutim Tegaskan Komitmen Perbaiki Tata Kelola
-
Kukar Pangkas Anggaran Seremonial demi Pembangunan dan Sinergi dengan IKN
-
Mahulu Gaet Akademisi Rumuskan Kebijakan Hijau Berkelanjutan
-
Pemkot Samarinda Mediasi Tunggakan RSHD, Nilai Utang Capai Rp 30 Miliar