Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Kamis, 03 Juli 2025 | 19:36 WIB
Penjual bawang merah di Pasar Segiri Samarinda. [Ist]

“Khusus target BI Kaltim pada 2025 yang berasal dari tujuh kabupaten/kota tadi, volume transaksi QRIS sebanyak 50,7 juta kali, 831,2 ribu pengguna, dan target merchant sebanyak 410,5 ribu unit,” jelas Budi.

Menariknya, sejumlah indikator sudah menunjukkan capaian signifikan.

Per akhir Mei, volume transaksi QRIS telah menyentuh 39,08 juta kali atau setara 77 persen dari target tahunan.

Pengguna tercatat 49 persen dari target, sedangkan jumlah merchant bahkan melampaui target dengan realisasi 183 persen—yakni 442.600 merchant aktif.

Baca Juga: Pemprov Kaltim Perkuat SP4N-LAPOR! Lewat Pelatihan ASN se-Kabupaten/Kota

“Berkat sosialisasi yang gencar kami lakukan, jumlah masyarakat yang bangga dengan QRIS terus meningkat. Misalnya pada Februari dengan 800 ribu pengguna, pada Maret naik menjadi 805.600 pengguna,” katanya.

Jumlah merchant pun tumbuh stabil dari 628.100 pada Februari menjadi 644.100 merchant di Maret 2025.

Dengan tren tersebut, BI optimistis penggunaan QRIS akan semakin merata, tidak hanya di perkotaan, tetapi juga menyasar pelaku usaha mikro dan komunitas di wilayah pedalaman.

Load More