Untuk menjawab itu, Diskominfo menyiapkan tiga pendekatan: fiber optik untuk kawasan yang sudah memiliki infrastruktur, wireless untuk wilayah menengah, dan Starlink/VSAT untuk daerah terisolasi. Solusi tenaga surya juga sedang dihitung ulang agar efisien dan tidak membebani APBD Perubahan.
“Kalau pakai tenaga surya, kami hitung ulang agar sesuai perencanaan di APBD Perubahan. Kami khawatir kalau anggarannya tidak dihitung cermat, bisa meledak,” katanya.
Evaluasi mingguan terus dilakukan lewat laporan harian. Diskominfo pun menargetkan pembaruan rutin dalam aplikasi SAKTI, termasuk fitur interaktif, sistem pembayaran digital, hingga integrasi layanan perizinan.
“Ini baru tahap awal. Nantinya akan ada pembaruan setiap bulan. Kami ingin aplikasi ini menjadi pusat informasi andalan bagi masyarakat Kalimantan Timur,” tutur Faisal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
128 Penyuluh Dikerahkan Kukar untuk Kawal Swasembada Pangan IKN
-
Unmul Klarifikasi Mahasiswa dalam Video 'Tunggangi Penyu' Derawan: Bukan Bagian Kegiatan KKN
-
Balikpapan Matangkan Lokasi Dapur MBG di Tiga Kecamatan Prioritas
-
Dukung IKN, Pemkab PPU Targetkan 60 Persen Warga Terlayani Air Bersih
-
Harga Beras Premium di Balikpapan Tembus Rp17 Ribu, Jauh di Atas HET