Dilantik Langsung di Kantor Gubernur Kaltim Karena Akses Internet Terbatas

Bupati dan Wakil Bupati Mahakam Ulu Bonifasius Belawan Geh-Yohanes Avun dilantik Gubernur Isran Noor di Odah Etam, kompleks Kantor Gubernur Kaltim, Samarinda.

Sapri Maulana
Jum'at, 26 Februari 2021 | 19:24 WIB
Dilantik Langsung di Kantor Gubernur Kaltim Karena Akses Internet Terbatas
Bupati dan Wakil Bupati Mahakam Ulu Bonifasius Belawan Geh-Yohanes Avun dilantik Gubernur Isran Noor di Odah Etam, kompleks Kantor Gubernur Kaltim, Samarinda, Jumat, 26/2/2021. [Dok.Humasprov Kaltim]

SuaraKaltim.id - Faktor akses interner terbatas, tak semua kepala daerah di Kaltim dilantik secara virtual. Bupati dan Wakil Bupati Mahakam Ulu Bonifasius Belawan Geh-Yohanes Avun dilantik Gubernur Isran Noor di Odah Etam, kompleks Kantor Gubernur Kaltim, Samarinda.

Usai dilantik, Boni menjelaskan, akan fokus pada penanganan Covid-19. Dan sejumlah sektor potensial untuk dikembangkan di Mahakam Ulu.

"Kita kembangkan pariwisata dan pertanian. Itu aset kita nyata. Pertanian dalam arti luas. Mulai dari kebun kakao, hingga sawah," kata Boni, kepada pewarta di Samarinda, Jumat, 26/2/2021.

Untuk mendukung wacana tersebut, Pemkab Mahakam Ulu memberikan sejumlah subsidi kepada petani. Boni ingin membangun pertanian modern dengan padi gogo yang dikelola modern.

Baca Juga:Resmi, Gubernur Isran Noor Lantik 6 Kepala Daerah di Kaltim

Sementara itu, Wakil Bupati Mahulu Yohannes Avun mengatakan, urusan infrastruktur memang jadi kendala besar di Mahulu.

Maka, urusan infrastruktur juga dia konsultasikan ke provinsi dan pusat. Untuk kewenangan kabupaten misal jalan kecamatan, paling tidak, akan dilakukan pengerasan.

"Soalnya, kalau aspal atau beton, itu uang kita enggak cukup," kata dia.

Saat ini, akses Tering ke Long Bagun juga Long Bagun ke Long Pahangai juga sudah digarap dari APBD Kaltim dan APBN.

Namun diakuinya, urusan infrastruktur ini tidak sebentar.

Baca Juga:Lantik 72 PNS, Gubernur Kaltim Isran Noor: Junjung Tinggi Profesionalisme

"Dua atau tiga tahun termasuk berat. Kita upayakan konsultasi pusat," sambungnya.

Dia juga menambahkan, untuk program seratus hari itu adalah pengentasan covid-19. Pihaknya membatasi arus masuk. Bisa masuk, tetapi harus swab lengkap.

"Kita jaga ketat akses. Lewat jalan tikus segala macam, kita perketat jadi semua harus swab masuk," jelasnya.

Untuk diketahui, ada enam kepala daerah di Kaltim dilantik di tengah pandemi. Mereka adalah Andi Harun-Rusmadi untuk memimpin Samarinda , lalu Ardiansyah Sulaiman-Kasmidi Bulang untuk Kutim,  Fahmi-Masitah di Paser, Sri Juniarsih-Gamalis di Berau, dan  Edi Damansyah-Rendy Solihin di Kukar. Semua pasangan itu dilantik secara virtual kecuali Mahakam Ulu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak