SuaraKaltim.id - Sejak pandemi Covid-19, ragam agenda harus adaptasi dengan penerapan protokol kesehatan. Termasuk gelaran wisuda. Seperti yang dilakukan wisudawan sarjana XXXIV dan Magister ke X Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda yang digelar secara drive thru, Rabu (31/03/2021). Ada satu peserta yang mencuri perhatian. Berbeda dengan peserta lain, dia menggunakan mobil truk.
Tak ayal, aksinya yang direkam dan diposting ke media sosial pun mendapat sorotan warganet.
Saat proses wisuda, peserta pada umumnya menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat. Salah satu peserta berbeda, ia menggunakan truk.
Saat gilirannya, pria yang menggunakan mobil truk itu kemudian menuju panggung untuk pemindahan tali toga dan penyerahan ijazah, selanjutnya meninggalkan arena wisuda.
Baca Juga:Pangsa Pasar Test Covid Meningkat, Quicktest Kembali Buka 2 Akses Layanan
SuaraKaltim kemudian coba mencari tahu, siapa sosok pria yang viral di media sosial tersebut.
Ternyata, ia adalah Munif Mubarak (23), warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara.
Saat dikonfirmasi dirinya mengaku hanya coba-coba. Karena umumnya ketika momen bahagia seperti itu, para peserta wisuda selalu menggunakan mobil pribadi.
"Saya coba coba aja pake truk," katanya, saat dikonfirmasi melalui telepon seluler.
Truk yang digunakan ternyata juga bukan miliknya. Melainkan milik tetangga Munif Mubarak. Saat wisuda, Munif juga tidak membawa sendiri, mobil dikemudikan oleh pihak pemilik.
Baca Juga:Museum Samarinda yang Selalu Sepi, Sempat Dikira Sebuah Toko
Menggunakan truk tidak membuat ia malu. Munif mengaku cara tersebut hanya untuk seru-seruan saja. Namun sempat membuat bingung para peserta wisuda lain.
"Sebetulnya biasa aja sih, cuman pada bingung aja, rata-rata kan pake mobil mewah dan saya pake truk, iya kaget pastinya,"ucapnya.
Videonya yang tengah rami itu tak sedikit membuat terenyuh. Ada yang yang menyebutkan bahwa status sosial tak memberi batasan untuk siapapun menempuh pendidikan.
"Itu adalah tayangan yg mencontohkan dn bermotifasi untuk org org, bahwa semua org bisa sekolah tinggi asal ada kemauan," kata Aditya Feri di halaman facebook akun Kabar Samarinda.
Kontributor : Jifran