Viral Warga Nekat Terobos Penutup Jembatan Mahkota II, Dishub Lakukan Ini

Nantinya, guna memastikan tak ada lagi warga yang melintasi Jembatan Mahkota II di Samarinda, akan dipasang 14 barrier dengan berat masing-masing 500 kilogram.

Sapri Maulana
Rabu, 28 April 2021 | 20:04 WIB
Viral Warga Nekat Terobos Penutup Jembatan Mahkota II, Dishub Lakukan Ini
Lokasi abrasi di tepi Sungai Mahakam, di bawah Jembatan Mahkota II. [Presisi.co]

SuaraKaltim.id - Dinas Perhubungan Kota Samarinda akan memasang barrier atau pembatas jalan yang lebih berat lagi. Agar kejadian warga nekat menerobos penutup Jembatan Mahkota II, dengan cara menggeser barrier seberat 100 kilogram tidak terulang lagi.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan Samarinda Herwan. Tim Dishub, kata dia, sudah turun ke lapangan memasang barrier yang lebih berat supaya tidak bisa digeser warga.

"Sebelumnya bisa digeser karena beratnya 100 kilogram. Sekarang kami pasang barrier beton seberat 500 kilogram," ungkapnya Herwan, Rabu (28/4/2021), dilansir dari Presisi.co, media jaringan Suara.com.

Nantinya, guna memastikan tak ada lagi warga yang melintasi Jembatan Mahkota II di Samarinda, akan dipasang 14 barrier dengan berat masing-masing 500 kilogram.

Baca Juga:Angin Kencang, Tenda Pedagang di Pasar Ramadhan Gor Segiri Samarinda Roboh

Terkait warga yang menorobos, Dishub menilai, hal tersebut dilakukan warga saat sif pergantian penjagaan.

Dijelaskannya, penjagaan dibagi tiga shift. Mulai dari pukul 06.30-13.00 Wita. Kemudian pukul 13.00-18.00 Wita. Terakhir pukul 18.00-23.00 Wita.

"Mungkin saat pergantian shift, petugas berikutnya belum datang. Sehingga ada penjagaan yang lepas," tuturnya.

Ada dua personel setiap sif yang berjaga di Jembatan Mahkota II. Sehingga, jika menghadapi masyarakat banyak, petugas dinilai akan kewalahan. barrier hanya berdua.

"Kalau terjadi kekerasan, anggota saya bisa kalah. Tapi akan saya cek lagi ke lapangan," paparnya lagi.

Baca Juga:Wali Kota Andi Harun Siapkan Solusi di Tiga Daerah Rawan Banjir

Penambahan personel sementara ini belum dapat dilakukan. Sebab jumlah personel sangat terbatas. Jadi penjagaan dilakukan pada dua sisi. Dua orang dari sisi Sungai Kapih, dan dua lainnya dari sisi Palaran.

Sebelumnya, Jembatan Mahkota II ditutup sejak Senin 26 April 2021. Ini dilakukan lantaran terjadi abrasi bibir sungai tepat di bawah jembatan.

Berikut video viral warga melintasi Jembatan Mahkota II Samarinda:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini