Melonjak Lagi, 181 Warga Balikpapan Positif Covid-19 dan 4 Meninggal Dunia

Penambahan kasus meninggal dunia sebanyak 4 orang. Dengan begitu, pasien Covid-19 meinggal dunia kini mencapai sebanyak 630 orang.

Riki Chandra
Minggu, 27 Juni 2021 | 18:15 WIB
Melonjak Lagi, 181 Warga Balikpapan Positif Covid-19 dan 4 Meninggal Dunia
Ilustrasi Covid-19 (Elements Envato)

SuaraKaltim.id - Sebanyak 181 orang warga Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) dilaporkan positif terpapar Covid-19, Minggu (27/6/2021). Dengan penambahan tersebut, total warga yang telah terjangkit virus corona kini mencapai 18.397 orang.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan, dari 181 kasus itu, sebanyak 103 riwayat bergejala, 53 kasus hasil perluasan tracing kontak, 6 kasus riwayat penularan tempat kerja, 8 kasus riwayat pelaku perjalanan dan 11 kasus orang tanpa gejala.

“Ada 33 kasus selesai rawat dan isolasi mandiri yang terdiri dari RSKD 3 orang, RS Pertamina 3 orang dan isolasi mandiri 24 orang," katanya, dikutip dari Inibalikpapan.com - jaringan Suara.com.

Kemudian, penambahan kasus meninggal dunia sebanyak 4 orang. Dengan begitu, pasien Covid-19 meinggal dunia kini mencapai sebanyak 630 orang.

Baca Juga:Sudah Didatangi Puslabfor, Polisi Belum Rilis Penyebab Kebakaran Hebat di Gunung Bugis

Saat ini, kata Andi Sri Juliarty, ada 461 orang yang dirawat di rumah sakit, dan 701 yang isolasi mandiri baik di rumah dan fasilitas yang disediakan pemerintah kota Balikpapan.

“Dari total 18.397 kasus Covid-19 di Kota Balikpapan, sudah 16.605 yang dinyatakan sembuh,” bebernya.

Angka penambahan kasus Covid-19 di Kota Balikpapan masih didominasi dari klaster keluarga, kemudian klaster perusahaan dan klaster dari perjalanan.

"Ada tiga klaster yang sudah bercampur menyulitkan kami untuk mentracing karena sudah terjadi transmisi lokal diantara ketiga klaster ini,” tuturnya.

Sejak minggu lalu, Pemkot Balikpapan telah mengimbau untuk anak-anak di rumah saja, tidak perlu beraktivitas di luar rumah, kemudian tempat permainan dan wisata juga ditutup sementara.

“Mudah-mudahan masyarakat semakin menyadari untuk mengurangai kegiatan yang bersifat pesta yang dimana orang-orang banyak berkumpul,” ajaknya.

“Tabung oksigen di rumkit masih mencukupi, yang perlu ditambah mungkin untuk yang di drop ke masyaralat kalau mereka melaksanakan isolasi mandiri,” sambungnya lagi.

Baca Juga:Kasus Covid-19 di Balikpapan Menggila, 249 Anak Terpapar dalam Tiga Pekan Terakhir

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini