SuaraKaltim.id - Makin meroketnya kasus Covid-19 di Kota Balikpapan membuat Asrama Haji Batakan bersiap untuk menjadi tempat isolasi mengantisipasi penuhnya rumah sakit (RS) rujukan pasien Virus Corona di Kota Minyak tersebut.
Sedikitnya, pihak Asrama Haji Batakan menyiapkan 811 tempat tidur atau bed di 193 ruangan yang ada untuk pasirn Covid-19 yang akan menjalani isolasi.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Asrama Haji Batakan H Mukhtar mengatakan, nantinya Asrama Haji Batakan akan dibagi dalam tiga ring.
Masing-masing yakni, ring satu untuk pasien covid-19 yang akan melakukan isolasi mandiri. Kemudian di ring dua untuk petugas medis, dan ring tiga untuk zona hijau.
Baca Juga:Seluruh Pasien Covid-19 Asal Kudus Sudah Dipulangkan dari Asrama Haji Donohudan
“Khusus di ring satu ada 193 kamar jumlah 811 tempat tidur. Satu kamar bisa berisi dua, empat dan enam tempat tidur,” ujarnya seperti dilansir Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com pada Senin (28/6/2021).
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan kembali meminjam Asrama Haji Batakan karena tingkat keterisian tempat isolasi Pasien Covid-19 di Hotel Grand Tiga Mustika sudah di angka 90-an persen.
Bahkan, tempat isolasi di Wisma Lestari juga telah penuh. Sehingga Asrama Haji Batakan menjadi alternatif untuk Pasien Covid-19 dengan riwayat OTG yang menjalani isolasi.
Sedangkan bed occupancy rate (BOR) atau tingkat keterisian dari 11 rumah sakit nyaris penuh atau hampir 90 persen. Begitupun untuk keterisian ruang ICU telah capai 90 persen.
Sementara, keterisian di ruang ICU anak di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo dan RS Pertamina udah penuh. Karena kasus anak sangat tinggi dalam tiga pekan terakhir mencapai ratusan.
Baca Juga:Disulap jadi Ruangan Pasien Covid-19, Asrama Haji Pondok Gede Siapkan 3.308 Kamar Isoman
“Saat ini untuk Hotel Grand Tiga Mustika di 90-an persen Sudah terisi. Kalau Wisma Lestari sudah 100 persen terisi. BOR rumah sakit kita bagi dua, untuk BOR ruangan isolasi mencapai 87,8 persen dan BOR ICU itu sudah di 90-an persen,” ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty.