Pemkot Balikpapan Buka Opsi Buka Tenda Dirikan Rumah Sakit Darurat, Begini Syaratnya

Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan sedang mempertimbangkan opsi membuka tenda darurat untuk merawat pasien Covid-19 yang tidak tertampung.

Chandra Iswinarno
Kamis, 08 Juli 2021 | 14:05 WIB
Pemkot Balikpapan Buka Opsi Buka Tenda Dirikan Rumah Sakit Darurat, Begini Syaratnya
RSUD Beriman Balikpapan. [Suara.com/Tuntun Siallagan]

SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan sedang mempertimbangkan opsi membuka tenda darurat untuk merawat pasien Covid-19 yang tidak tertampung.

Namun pilihan tersebut bisa dieksekusi jika angka penularan pasien Covid-19 tidak terkendali.

“Bisa jadi, kalau memang tidak terkendali,” ujar Kepada Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty seperti dilansir Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com pada Kamis (8/7/2021).

Meski begitu, dia mengakui saat ini kondisi rumah sakit di Kota Balikpapan rata-rata sudah penuh, sementara ketersedian ruang isolasi dan ICU terbatas.

Baca Juga:Warga Balikpapan Tak Perlu Panik, IGD RSUD Beriman Tutup 2 Hari, Besok Sudah Buka Lagi

Lantaran itu, beberapa rumah sakit juga sedang menambah tempat tidur untuk bisa merawat Pasien Covid-19.

“RSUD Beriman sedang ada perbaikan, memperbaiki plafon akan memperbanyak tempat tidur untuk covid-19, akan buka 20 ruangan baru,” ujarnya.

Selain RSUD Beriman, pemkot juga akan menambah jumlah kamar isolasi di Hotel Tiga Mustika, karena sebelumnya telah penuh. Sebanyak 30 kamar yang masih ada akan disewa lagi oleh pemkot untuk merawat pasien Covid-19 yang butuh ruang isolasi.

“Kami sudah cek ada sisa 30 kamar lagi itu. Kami memperbanyak kamar isolasi di Hotel Tiga Mustika, sewanya diperbesar kita akan adendum kontrak sewa,”

Selain itu, dia juga mengapresiasi Klinik AURI yang kini merawat belasan Pasien Covid-19, karena sebelumnya hanya untuk berobat jalan.

Baca Juga:Sebelum PPKM Darurat Diumumkan, Gedung DPRD Kota Balikpapan Lockdown

“Klinik AURI yang tadinya tidak merawat sekarang ada 14 pasien, terima kasih AURI sudah membantu,” ujarnya.

Sedangkan untuk tenaga kesehatan, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Balikpapan ini mengatakan, sudah dibantu TNI dan Polri. Bahkan, dia mengatakan di tempat isolasi embarkasi haji, sudah ada satu tim dari TNI yang membantu, mulai dari dokter hingga perawat dan juga di RSUD Gunung Malang.

“Kami dari Dinas Kesehatan akan membantu, TNI-Polri juga akan membantu tenaga perawat,” ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini