PON XX Papua: Panda, Atlet Taekwondo Kaltim Dari Petugas Lapas Tenggarong

Saya sangat bangga ada petugas kami terpilih mewakili Kaltim dalam pegelaran PON Papua kali ini, ungkap Kalapas Tenggarong, Agus Dwirijanto.

Denada S Putri
Senin, 04 Oktober 2021 | 18:20 WIB
PON XX Papua: Panda, Atlet Taekwondo Kaltim Dari Petugas Lapas Tenggarong
Rifanda Huda, alias Panda, atlet taekwondo Kaltim yang mewakili Benua Etam di ajang PON XX Papua berprofesi sebagai petugas Lapas Klas IIA Tenggarong. [kaltimtoday.co]

SuaraKaltim.id - Perhelatan PON XX Papua 2021, menjaring atlet-atlet terbaik di setiap provinsi untuk merebut medali maupun juara umum. Para atlet yang dikirim pun berasal dari latar belakang serta profesi yang beragam.

Salah satunya utusan Kalimantan Timur (Kaltim) dari Cabor Taekwondo, Rifanda Huda. Pria kelahiran Kabupaten Paser 27 tahun silam ini merupakan petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Tenggarong sejak 2017 lalu.

Jabatan yang diamanahkan dan dipercaya sebagai JFU Pengelolaan Pembinaan Kepribadian. Keikutsertaan dirinya diajang olahraga nasional itu menjadi kebanggaan tersendiri yang ia rasakan, khususnya di lembaga tempat ia bekerja.

Kalapas Tenggarong, Agus Dwirijanto memberikan apresiasi serta dukungannya. Sebab, ditengah kesibukan sebagai petugas Lapas, Rifanda Huda mampu mewakili Kaltim di PON XX Papua.

Baca Juga:Alasan di Balik Aksi Atlet Judoka Bali Peraih Medali Emas PON XX Papua Bawa Foto Ibu

“Saya sangat bangga ada petugas kami terpilih mewakili Kaltim dalam pegelaran PON Papua kali ini,” ungkap Agus, dikutip dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Senin (4/10/2021).

Pria atletis yang biasa dipanggil Panda ini menuturkan, keikutsertaannya pada PON kali ini adalah yang ketiga kalinya. Ia merasa optimistis bisa meraih medali emas di kelas over 87 kilogram.

“Jik berhasil meraih emas, bisa membuka jalan ke Olimpiade Paris 2024 mendatang,” ujarnya..

Suami dari Shinta Noor Fahmi ini, sudah menggeluti olahraga taekwondo sejak masih di Sekolah Dasar. Dirinya dua kali berkesempatan mengikuti tranning center di negeri ginseng Korea Selatan.

Selain pemegang sabuk hitam taekwondo, ia juga menjadi pembina Lapas Band dan sanggar tari yang seluruh anggota berasal dari warga binaan.

Baca Juga:Sepak Bola PON Papua: Jawa Timur Tumbangkan Sumatera Utara 2-0

“Di pon kali ini tantangannya selain di pertandingan, kami harus tetap jalani prokes karena masih di masa pandemi,” tandasnya.

Sementara dimata rekannya, Kasi Binapi Lapas Tenggarong, Ahmad Harnadi mengatakan, Panda adalah petugas yang ulet dan sabar. Walaupun perawakannya atletis tapi tipe pria yang humanis dan suka bercanda serta disiplin dalam bekerja.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini