Klinik Kesehatan di Balikpapan Dibobol, Decoder CCTV dan Uang Tunai Puluhan Juta Raib

"Ternyata ada beberapa barang berharga kami yang hilang."

Denada S Putri
Senin, 25 Oktober 2021 | 12:43 WIB
Klinik Kesehatan di Balikpapan Dibobol, Decoder CCTV dan Uang Tunai Puluhan Juta Raib
Klinik Fajar di Balikpapan dibobol maling, salah satu karyawan toko menunjuk sebuah pintu yang diduga dicungkil oleh maling. [Inibalikpapan.com]

SuaraKaltim.id - Klinik Fajar Farma yang berlokasi di Jalan Indrakila, RT 4 Kelurahan Gunung Samarinda Baru, dibobol maling.

Kejadian baru diketahui pihak klinik pada Sabtu (23/10/2021) sekira pukul 08.30 Wita, saat seorang petugas kebersihan klinik hendak memulai pekerjaannya seperti hari biasa.

Petugas kebersihan bernama Sumiran mendapati kunci rolling door dalam keadaan rusak seperti dicongkel. Kemudian lampu teras sudah dalam keadaan tidak menyala, dirinya lantas melaporkan temuan tersebut kepada atasannya, lalu melaporkan kepada pihak kepolisian.

Sesampainya di lokasi, petugas identifikasi Polsekta Balikpapan Utara melakukan olah tempat kejadian, beberapa ruang di dalam klinik dan apotek tersebut tampak berantakan. Hampir semua pintu ruangan yang tadinya terkunci, kini telah rusak.

Baca Juga:Jelang Derby Kaltim, Persiba Balikpapan Asah Lini Depan, Alfredo Vera Lirik Hal Ini

“Kami baru masuk setelah ada dari pihak kepolisian. Setelah dibuka gerbangnya, kunci pintu utama dicongkel, pintu ruang apotek dibongkar, ruang rekam medis dibongkar, ruang praktik kebidanan dibongkar dan ruang gudang di bongkar,” ujar Penanggung Jawab Klinik dan Apotek Fajar Farma, Dokter Sisca, disadur dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Senin (25/10/2021).

Lebih apesnya lagi, salah satu ruang yang menyimpan close-circuit television (CCTV) juga dibobol. Sementara decoder atau alat perekam dan penyimpanan file kamera pengawas tersebut ditemukan raib.

“Setelah polisi melakukan olah TKP, lalu kita inventarisir, ternyata ada beberapa barang berharga kami yang hilang,” lanjutnya.

Selain decoder cctv, dua unit laptop serta uang tunai puluhan juta diduga digondol oleh pelaku. Beserta kerusakan yang diakibatkan dari aksi tersebut. Klinik diperkirakan mengalami kerugian mencapai Rp 80 Juta.

“Yang lebih kita sayangkan, decoder cctv. Karena hilang kita jadi tidak bisa melihat siapa pelakunya,” sesalnya.

Baca Juga:Punya Gelar Kota Paling Bersih Se-ASEAN, Tak Semua Wilayah di Balikpapan Punya Bank Sampah

Sementara itu, klinik Fajar Farma mencurigai aksi pembobolan dilancarkan oleh pelaku ketika dini hari. Pasalnya, kondisi di sekitar tempat kejadian termasuk kawasan ramai aktivitas masyarakat.

Apalagi selepas turunnya level PPKM beberapa waktu terakhir ini, sejumlah kedai kuliner termasuk arena mini soccer yang berada tepat di depan klinik beroperasi sampai hampir menjelang tengah malam.

“Kami berencana segera menyewa petugas keamanan untuk mengawasi lingkungan sekitar ruko di sini,” katanyaa.

Kasus ini sementara masih diselidiki Polsekta Balikpapan Utara. Untuk mendukung penyelidikan kepolisian, sejumlah karyawan klinik telah memberi keterangan sebagai saksi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini