SuaraKaltim.id - Bumi Pertiwi kembali kedatangan stok vaksin Covid-19. Kali ini, jenis vaksin yang datang ialah AstraZeneca yang merupakan pemberian dari Pemerintah Inggris.
Sebanyak 134.560 dosis vaksin AstraZeneca datang bersamaan dengan 4 juta dosis vaksin Sinovac dalam bentuk jadi dari pengiriman tahap ke-111.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, hal itu merupakan pengiriman dukungan vaksin dari Pemerintah Inggris untuk ketiga kalinya.
“Sebanyak 134.560 dosis vaksin AstraZeneca melalui jalur bilateral,” katanya disadur dari Suara.com, Rabu (3/11/2021).
Baca Juga:Peran Ilmu Pengetahuan dan Agama dalam Pencegahan Tim Penolak Vaksin Covid-19
Dari pengiriman itu, Tanah Air sudah menerima total sebanyak 1 juta dosis vaksin AstraZeneca dari Inggris.
Ia mengatakan, hal tersebut sejalan dengan komitmen yang diberikan oleh Pemerintah Inggris untuk mendukung penanganan pandemi di Indonesia.
“Oleh karena itu, atas nama bangsa Indonesia saya mengucapkan terima kasih yang tulus kepada Pemerintah Inggris atas dukungan ini,” ujarnya.
Ia menambahkan, di masa-masa yang sulit akibat pandemi COVID-19, pemerintah Indonesia sangat mengapresiasi solidaritas dan dukungan yang diberikan oleh Inggris, yang merupakan mitra strategis Indonesia.
“Saya meyakini melalui kerja sama erat dengan berbagai mitra, kita akan bersama-sama melalui pandemi ini,” tambahnya.
Baca Juga:Aturan dan Syarat Penerbangan Terbaru 2 November hingga 15 November 2021
Sementara itu, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong menjelaskan bahwa lancarnya kedatangan vaksin mendorong percepatan dan perluasan program vaksinasi yang ditargetkan oleh pemerintah.
Ia menjelaskan, total vaksin yang telah tiba di Tanah Air, yang berasal dari berbagai perusahaan pengembang, baik dalam bentuk curah maupun jadi, telah mencapai 321.529.220 dosis.
Saat ini sekitar 120 juta masyarakat Indonesia telah menjalani vaksinasi, 73 juta di antaranya telah mendapatkan dua dosis.