SuaraKaltim.id - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) terus mengejar target pencapaian vaksinasi Covid-19 di angka 70 persen untuk semua masyarakat di wilayah setempat menjelang akhir tahun 2021. Caranya, dengan terus menggiatkan pelaksanaan vaksinasi bersinergi dengan lintas elemen masyarakat.
"Alhamdulillah cakupan vasiknasi dosis pertama sudah mencapai 68.38 persen dan dosis kedua sekitar 47,43 persen. Semoga pelaksanaan vaksinasi membuat masyarakat Kaltim sehat, ekonomi tumbuh dan Indonesia tangguh," kata Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi saat meninjau vaksinasi massal Hari Ulang Tahun ke-10 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jalan HM Rifaddin, Kecamatan Loa Janan Samarinda, melansir dari ANTARA, Minggu (21/11/2021).
Menurutnya, keterlibatan semua pihak seperti OJK dan BINDA, termasuk TNI/Polri melaksanakan vaksinasi Covid-19 maka target vaksinasi 70 persen untuk 3.7 juta penduduk Bumi Mulawarman bisa tercapai.
"Masih ada waktu 1 bulan lebih, walaupun telat. Diharapkan Januari tahun depan capai 70 persen penduduk Kaltim yang divaksinasi Covid-19, sehingga mempercepat terbentuk herd immunity," jelasnya.
Baca Juga:Batam Bakal Lakukan Pembelajaran Tatap Muka 100 Persen
Tak lupa pula dirinya mengapresiasi OJK Kaltim bekerjasama Badan Intelijen Daerah (BINDA) Kaltim yang melaksanakan vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat.
"Kegiatan vaksinasi Covid ini tentu sangat mendukung program pemerintah dalam penanggulangan pandemi," ujarnya.
Selain mengucapkan selamat, mantan legislator Karang Paci dan Senayan ini berharap OJK terus bersinergi dengan Pemprov Kaltim untuk mewujudkan perekonomian yang sehat dan menjamin tata kelola keuangan bangsa yang baik.
Kepala BINDA Kaltim Brigjen TNI Danni Koswara, mengatakan jajarannya dalam satu bulan ini menargetkan vaksinasi 13.600 dosis.
"Kemarin sudah dilaksanakan untuk pelajar Samarinda dan masyarakat Kota Balikpapan," ucapnya.
Baca Juga:Menko Airlangga: Negara Berkembang Sulit Dapat Akses Vaksin Covid-19
Setelah vaksinasi Covid-19 di OJK ini, selanjutnya akan dilaksanakan di SMPN 1, sehingga ditargetkan 27.200 dosis sampai di Desember 2021.
Kepala OJK Kaltim Made Yoga Sudharma mengemukakan vaksinasi ini merupakan kegiatan ke empat kalinya dilaksanakan OJK, sebelumnya untuk lembaga jasa keuangan (perbankan maupun non perbankan), serta nasabah industri jasa keuangan.
"Kali ini, kami bekerjasama dengan BINDA untuk masyarakat umum, walaupunn targetnya peserta didik, dengan 3.000 dosis diaksanakan dua hari," tandasnya.