SuaraKaltim.id - Hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kecelakaan tunggal di Bontang Lestari mengungkap penyebab insiden akibat pemotor kehilangan kendali karena jalanan rusak parah di wilayah tersebut.
Kasat Lantas Polres Bontang, AKP Edy Haruna membenarkan, kecelakaan tunggal disebabkan karena pemotor tak mampu mengendalikan laju kendaraannya di jalanan rusak.
"Kondisi jalan (Bontang Lestari yang rusak parah) menjadi faktor pengendara kehilangan kendali," katanya, saat dikonfirmasi melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Jumat (26/11/2021).
Diketahui, kecelakaan tunggal yang mengakibatkan pengendara asal Desa Danau Redan Kecamatan Teluk Pandan Kutai Timur (Kutim) itu meninggal dunia.
Baca Juga:Pemkot Bontang Tak Usulkan UMK ke Pemprov Kaltim, Standar Upah Tetap Rp 3,1 Juta
Mendiang Abdul Karim (59) sudah di bawa ke rumah duka pada pukul 21.30 Wita malam tadi.
"Setelah di bawa ke RS, jenazah diserahkan ke pihak keluarga," ucapnya.
Satlantas Bontang juga minta agar pemerintah Kota Bontang agar kondisi jalan yang rusak parah segera di perbaiki. Hal itu bertujuan agar pengendara bisa mendapatkan rasa aman dalam melakukan perjalanan.
Tidak hanya itu, Edy juga menyarankan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) agar segera di perbaiki. Karena, kondisi jalan yang gelap. Walhasil banyak pengendara yang mungkin bisa tidak waspada.
"Kami sudah sarankan ke Pemkot Bontang untuk segera memperbaiki sarana dan prasarana di Jalan Bontang Lestari," tandasnya.
Baca Juga:Jalan Poros ke Sekolah Rusak, Viral Pelajar di Sumsel Gotong Royong Memperbaiki